Siap-Siap, Sabtu Dini Hari Nanti Ada Gerhana Bulan Penumbra

Fenomena alam berupa gerhana Bulan penumbra akan terjadi Sabtu (6/6/2020) dini hari nanti dan bisa dinikmati di sebagian besar wilayah Indonesia.

Siap-Siap, Sabtu Dini Hari Nanti Ada Gerhana Bulan Penumbra Ilustrasi gerhana Bulan. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Fenomena alam berupa gerhana Bulan penumbra akan terjadi, Sabtu (6/6/2020) dini hari nanti. Fenomena alam ini pun bisa dinikmati di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Tengah jika cuaca cerah.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, mengatakan gerhana Bulan penumbra terjadi saat posisi Bulan dan Matahari tidak persis sejajar. Kondisi tersebut pun membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

“Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama,” ujar Setyoajie kepada Semarangpos.com, Jumat (5/6/2020).

Golkar Pastikan Usung Gibran di Pilkada Solo

Pria yang karib disapa Ajie itu mengatakan sepanjang tahun 2020 ini akan terjadi enam kali gerhana. Enam gerhana itu dua di antaranya gerhana Matahari, dan empat lainnya merupakan gerhana Bulan.

“Sementara untuk 21 Juni nanti diperkirakan akan terjadi gerhana Matahari cincin. Fenomena ini bisa diamati dari Indonesia berupa gerhana Matahari sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatra bagian selatan,” terangnya.

Ajie mengatakan gerhana Bulan penumbra pada Sabtu nanti akan terjadi mulai pukul 00.46 WIB atau wilayah Indonesia bagian barat, 01.46 WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan 02.46 WIT untuk Wilayah Indonesia Timur.

BMKG Banjarnegara Sarankan Pakai Kacamata Khusus Amati Gerhana Matahari Cincin

Fenomena tersebut akan berlangsung beberapa jam. Di wilayah Indonesia barat gerhana akan berakhir pada pukul 04.04 WIB, di wilayah tengah pukul 05.04 WITA, dan di wilayah timur pukul 06.04 WIT.

“Sementara puncak gerhana Bulan penumbra terjadi pukul 02.25 WIB, 03.25 WITA, dan 04.25 WIT,” ujarnya.

Ajie menambahkan persitiwa gerhana kali ini merupakan gerhana Bulan. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu mengenakan alat pelindung atau kaca mata guna menyaksikan fenomena alam tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.