Tak Hanya Sate Kambing, Kuliner Ini Juga Patut Dicoba saat ke Tegal

Berwisata ke Tegal saat libur panjang, wisatawan atau pelancong akan disajikan aneka kuliner khas daerah tersebut salah satunya adalah ikan asap.

Tak Hanya Sate Kambing, Kuliner Ini Juga Patut Dicoba saat ke Tegal Ilustrasi kuliner ikan asap. (Pesona Indonesia)

Semarangpos.com, SEMARANG – Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng) memiliki sederet kuliner andalan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Tak hanya sate kambing, Tegal juga memiliki kekayaan kuliner dari hasil laut, salah satunya adalah ikan asap.

Dikutip dari laman berita suara.com, selain bisa jadi pilihan wisata kuliner, ikan asap juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh jika sedang mampir ke kota yang mendapat julukan Kota Bahari itu.

Salah satu tempat yang menjadi sentra kuliner ikan asap adalah Gang Etong, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. Di sini, wisatawa bisa menjumpai penjual ikan asap, sekaligus melihat proses pembuatannya.

Digelar saat Pandemi, Pasar Sentiling Kota Lama Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Pembuatan ikan asap dilakukan warga di depan rumah mereka yang saling berdempet di sepanjang gang. Mereka yang membuat adalah para ibu-ibu yang suaminya rata-rata bekerja sebagai nelayan.

Ikan asap dibuat dari berbagai macam jenis ikan, antara lain ikan layar,‎ tongkol dan banyar. Ikan-ikan itu terlebih dahulu dipotong dan dibersihkan. Setelah itu dijemur lalu diasapi di tempat pemanggangan.

‎Salah satu penjual ikan asap, Taryumi, 58, mengatakan, pembuatan ikan asap dilakukan sejak pagi hingga sore hari.

“Karena pembuatannya memang diasapi, jadi namanya ikan asap. Buatnya dari pagi sampai sore, tapi kalau pengasapannya sekitar lima sampai 10 menit,” ujar Taryumi.

Harga Ikan Asap

Menurut Taryumi, harga ikan asap yang dijualnya Rp2.500 per potong. Dia biasanya menjual ke sejumlah pasar tradisional. Terdapat juga pembeli yang datang untuk dijadikan oleh-oleh.

‎”Sehari rata-rata bisa menjual 500 sampai 900 potong. Tergantung ikannya lagi banyak atau sedikit,” ujarnya.

Hebat! Ekspor Gula Semut Banyumas Naik Dua Kali Lipat saat Pandemi

Taryumi mengatakan, ikan yang diolah menjadi ikan asap dipasok langsung dari nelayan yang baru pulang melaut. Kondisi itu pun membuat ikan yang diasapi masih segar.

Meski demikian, ia menyarankan agar ikan asap segera dikonsumsi. Hal itu karena ikan asap hanya bisa bertahan selama satu hari.

“Kecuali kalau disimpan di-freezer bisa tahan lebih lam.”

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.