Tak Menyerah, Jaka Tingkir Lakukan Ini Setelah Diusir Kesultanan Demak

Jaka Tingkir yang diusir dari Kesultanan Demak karena membunuh prajurit tak mudah putus asa dan mengembalikan kepercayaan Sultan Trenggono.

Tak Menyerah, Jaka Tingkir Lakukan Ini Setelah Diusir Kesultanan Demak Ilutrasi Jaka Tingkir saat bertemu dengan Ki Ageng Butuh saudaranya. (Youtube—Dongeng Kita)

Semarangpos.com, SEMARANG — Siapa yang tak kenal dengan legenda Jaka Tingir? Jaka Tingkir pernah diusir dari Kesultanan Demak karena membunuh seorang prajurit. Namun, ia tak tinggal diam dan kembali lagi untuk mengembalikan kepercayaan Sultan Trenggono.

Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari Youtube channel Dongeng Kita, Jumat (12/6/2020), dalam legenda Jaka Tingkir, diceritakan bahwa pimpinan Kesultanan Demak adalah Sultan Trenggono.

Dirinya juga yang mengusir Jaka Tingkir dari istana Kesultanan DEmak. Pemuda sakti itu akhirnya pergi dan menyusuri sebuah hutan. Karena lelah, ia beristirahat di bawah pepohonan. Namun ia malah dikejutkan oleh seorang kakek tua bernama Ki Ageng Butuh.

Gadis Indigo Dapat Penglihatan Masa Lalu di Situs Warungboto Jogja

Setelah memperkenalkan diri, Ki Ageng Butuh kaget karena akhirnya bertemu dengan Jaka Tingkir. Lelaki tua itu mengaku masih bersaudara dengan sang ayah Ki Ageng Pengging.

Ki Ageng Butuh penasaran dengan kegiatan yang dilakukan Jaka Tingkir. Akhirnya pemuda itu bercerita jika ia diusir oleh Sultan Trenggono. Mendengar hal itu, diajaklah Tingkir untuk bertemu seseorang.

Bak takdir seperti di film, Jaka Tingkir diajak Ki Ageng Butuh untuk bertemu saudaranya yang lain bernama Ki Ageng Ngerang. Dua lelaki tua itu mengajarkan ilmu yang bermanfaat untuk Jaka Tingkir.

Sedapnya Gulai Kambing Bustaman Nan Legendaris di Semarang

Setelah dirasa semakin mahir, mereka berdua mengutus pemuda itu untuk pergi ke Desa Banyubiru. Di sana, Jaka Tingkir harus menemui Ki Buyut Banyubiru untuk berguru kembali.

Diangkat Anak

Sesampainya di sana, Ki Buyut Banyubiru mengangkat Jaka Tingkir sebagai anaknya, bukan sekadar murid. Selain dirinya, ada juga pemuda gagah bernama Mas Manca. Sama seperti dirinya, ia juga sedang berguru.

Selama di Desa Banyubiru, Jaka Tingkir berlatih dengan giat dan ilmunya juga semakin bertambah. Melihat kegigihan pemuda itu, Ki Buyut Banyubiru memanggil Tingkir dan memberinya beberapa pesan.

Sate Sapi Pak Kempleng, Kuliner ing Ungaran sing Nyus Tenan

Ki Buyut Banyubiru berpesan jika sudah saatnya Jaka Tingkir kembali ke Kesultanan Demak. Untuk membuat Sultan Trenggono mempercayai pemuda itu, Banyubiru memiliki trik khusus.

Jaka Tingkir harus memberi makan Kerbau Danu segenggam Tanah Siti Sangar. Nanti, kerbau milik kesultanan itu akan mengamuk dan hanya Jaka Tingkirlah yang bisa melawan hewan tersebut.

Mendengar hal itu bergegaslah Jaka Tingkir. Ia ditemani murid Ki Buyut Banyubiru lainnya bernama Mas Manca, Ki Wuragil, Ki Wila. Apakah misi mereka untuk mengembalikan kepercayaan Sultan Trenggono berhasil?

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.