Temanggung Nyalakan Lagi Lampu Penerangan Jalan

Temanggung membiarkan peningkatan kriminalitas dengan mematikan lampu penerangan jalan di tengah kota dengan alasan mencegah Covid-19.

Temanggung Nyalakan Lagi Lampu Penerangan Jalan Bupati Temanggung M. Al Khadziq. (Antara-Heru Suyitno)

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sudah sebulan terakhir ini mematikan lampu penerangan jalan di tengah kota. Eksekutif pemerintahan berkilah pemadaman lampu itu berkaitan dengan upaya pencegahan persebaran virus corona jenis baru pemicu Covid-19.

Tentu saja langkah itu berdampak lain pada siklus kehidupan wilayah itu. Buntutnya, Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyalakan kembali lampu penerangan itu pada malam hari. Alasannya demi mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di wilayahnya.

Khadziq di Temanggung, Jateng, Senin (27/4/2020), mengatakan bahwa selama kurang lebih satu bulan terakhir lampu penerangan jalan dipadamkan dengan alasan mencegah adanya kerumunan pada malam hari demi mengantisipasi Covid-19.

Keseruan Pelusuran Gedung Tua Semarang oleh Gadis Indigo pada Malam Hari

“Insya Allah, malam hari ini sudah mulai dinyalakan lagi. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak polres dan kodim untuk menyalakan kembali lampu penerangan pada malam hari,” katanya.

Bupati mengatakan bahwa keputusan untuk menyalakan kembali lampu penerang jalan ini untuk mengantisipasi peningkatan tindak kriminalitas pada malam hari meskipun selama dimatikan tidak ada laporan tindak kriminal di wilayah lampu penerangan yang dimatikan.

“Akhir-akhir ini memang banyak beredar informasi terkait dengan tindak kriminalitas pencurian dan lainnya. Namun, semua informasi terkait dengan kriminalitas itu berada di kecamatan, bukan di pusat kota Temanggung,” katanya.

Petani Grobogan Meninggal Dunia di Pematang Sawah, Ini Penyebabnya…

Meskipun demikian, pihaknya akan menyalakan kembali lampu penerangan di dalam kota Temanggung dengan harapan bisa mencegah tindak kriminalitas di dalam kota.

Menurut dia, selama ini upaya pemerintah untuk mencegah kerumunan warga pada malam hari dengan memadamkan lampu penerangan jalan cukup efektif.

Picu Kriminalitas

Selama pemadaman lampu penerangan pada malam hari, kerumunan warga di kota Temanggung sangat berkurang. “Sebenarnya sangat efektif untuk mencegah kerumunan sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Namun, karena akhir-akhir ini tindak kriminalitas cukup meningkat, untuk pencegahan lampu penerangan di kota akan kembali dihidupkan,” katanya.

Gadis Indigo Kerasukan Sosok Penunggu Gedung Tua di Semarang  

Kebijakan ini, kata dia, akan dievaluasi kembali manakala kondisi sudah makin membaik. Tak dijelaskan dalam berita yang dipublikasikan Kantor Berita Antara itu tentang kondisi sudah makin membaik di tengah pandemi Covid-19 yang dimaksud sang kepala daerah tersebut.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan polres dan Kodim 0706 Temanggung untuk peningkatan kamtibmas di daerah setempat. “Masyarakat juga harus ikut bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kedisiplinan di Temanggung,” katanya.

Khadziq menghimbau masyarakat menggiatkan lagi sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dengan bergerak bersama, keamanan lingkungan bisa makin terjamin dan masyarakat bisa merasa lebih aman dan nyaman.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.