Update! Siswa SMK Negeri Jateng di Semarang Positif Covid-19 Jadi 179 Orang
Kasus penularan Covid-19 terjadi di lingkungan SMK Negeri Jateng yang berada di Kota Semarang, di mana 179 dinyatakan terpapar.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kasus penularan Covid-19 di SMK Negeri Jateng di Kota Semarang semakin mengganas. Informasi terbaru total sudah ada 179 siswa di sekolah asrama itu yang dinyatakan terpapar virus corona saat menjalani uji coba pembelajaran tatap muka.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, Jumat (4/12/2020). Bambang menyebutkan berdasar laporan yang masuk ke DPRD Jateng total siswa SMK Negeri Jateng yang positif mencapai 179 orang.
“Iya, saya sudah mendapat laporan kalau SMK Negeri Jateng jadi klaster persebaran Covid-19 karena banyak siswa yang positif. Saya minta ditangani dengan baik sampai hasilnya negatif,” ujar Bambang.
Tidak Semua SMA/SMK di Jateng Gelar PTM Januari Nanti
Klaster penularan Covid-19 di SMK Negeri Jateng, lanjut Bambang awalnya terungkap dari hasil tes PCR yang dilakukan terhadap 8 orang siswa yang mengalami gejala batuk, demam, dan anosmia.
Setelah itu dilakukan tes terhadap para siswa dan diketahui 27 siswa positif Covid-19.
Pihak Dinas Kesehatan Jateng pun langsung melakukan tracing dan testing terhadap 196 siswa. Dari jumlah sebanyak itu yang dilakukan tes, hasilnya 152 orang terpapar Covid-19.
“Hasilnya hari ini tambah 152 siswa yang positif Covid-19. Sehingga, total yang positif 179 orang. Yang sudah dinyatakan sembuh 5 orang, tinggal 174 siswa yang masih menjalani perawatan,” terang Bambang.
Dengan adanya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah itu, Bambang pun meminta uji coba pembelajaran tatap muka ditunda atau dihentikan.
Disetop
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku sudah memerintahkan agar uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah yang terletak di Jl. Brotojoyo, Plombokan, Semarang Utara itu disetop.
“Sudah kami perintahkan ditutup karena ada Covid-19,” ujar Ganjar.
Jelang Pemungutan Suara, 509 Aparat Polda Jateng Jalani Rapid & Swab Test
Ganjar juga mengaku sudah mendapat laporan adanya kasus penularan terhadap siswa itu. Ia menyatakan jika penularan tersebut dari tenaga pengajar atau guru.
“Kalau hasil tracing-nya penularan itu dari guru,” imbuh Ganjar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Walah! Dua Daerah di Jateng Masih PPKM Level 3
- Duh! Ribuan Siswa dan Tenaga Kependidikan di Kulonprogo Belum Vaksin
- Semen Gresik Salurkan Perlengkapan Prokes untuk Bantu Sekolah Cegah Covid-19
- Gubernur Jateng Ingatkan Pencegahan Gelombang Ketiga Covid-19
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- Muncul Klaster PTM di Jateng, 69 Orang Terkonfirmasi Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.