Waspada! Jumlah OTG Covid-19 di Jateng Capai 363 Kasus

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng menyebut jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Jateng yang berisiko menularkan Covid-19 mencapai ratusan orang.

Waspada! Jumlah OTG Covid-19 di Jateng Capai 363 Kasus Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng) meminta warga yang pernah menjalani kontak fisik dengan pasien positif virus corona maupun memiliki riwayat berkunjung ke daerah zona merah persebaran Covid-19 untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Hal itu menyusul meningkatnya kasus orang tanpa gejala (OTG) di Jateng, dalam beberapa hari terakhir.

“OTG [Covid-19] di Jateng ini sebenarnya banyak. Tapi karena tidak punya gejala, yang bersangkutan pun tidak menyadari,” ujar Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, melalui rekaman video kepada wartawan di Kota Semarang, Selasa (14/4/2020) malam.

Yulianto mengungkapkan hingga 14 April, ada sekitar 363 kasus OTG yang ditemukan di Jateng. Meski demikian, Yulianto tidak memungkiri jika jumlah OTG di Jateng lebih besar dibanding yang sudah terdata.

“Makanya, kami imbau yang pernah kontak dengan orang sakit, entah itu keluarga atau orang lain, maupun yang datang dari wilayah terdampak seperti Jakarta, Jabar, dan Bali, sukarela untuk memeriksakan diri. Siapa tahu positif [Covid-19],” imbau Yulianto.

Menurut Yulianto, OTG merupakan orang yang tidak memiliki gejala sakit, tapi berpotensi menularkan virus corona. Hal itu dikarenakan orang tersebut tanpa disadari telah positif atau terpapar Covid-19.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga pernah mengumumkan kategori kelompok baru dalam penularan virus corona, yakni OTG.

Petugas kesehatan

OTG, menurut dokumen Kemenkes itu merupakan orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona, seperti petugas kesehatan.

Selain itu, OTG juga bisa didapat dari orang yang pernah menjalin kontak fisik dengan pasien positif virus corona maupun bepergian dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Yulianto menambahkan untuk petugas kesehatan di Jateng memang ada beberapa yang telah dinyatakan positif Covid-19. Kebanyakan dari mereka pun telah menjalani perawatan dan isolasi secara mandiri di rumah.

“Tapi, ada juga beberapa yang dirawat di ruang ICU. Semoga mereka segera dapat kesembuhan. Saya imbau kepada petugas kesehatan untuk selalu memakai APD dalam melayani pasien. Kepada pasien, kita imbau untuk jujur saat konsultasi kesehatan. Tenaga kesehatan tidak akan bisa melakukan diagnosis kalau pasien tidak jujur,” imbau Yulianto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.