10 Warga Korban Bencana di Kota Pekalongan Disantuni
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyantuni 10 warga korban bencana rob dan kebakaran di kota setempat, Selasa (21/7/2020),
Semarangpos.com, PEKALONGAN — Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz. Selasa (21/7/2020), menyantuni 10 warga korban bencana di kota setempat. Warga Pekalongan yang kurang beruntung itu adalah korban terdampak bencana rumah rusak akibat rob atau limpasan air laut ke daratan dan kebakaran.
Didampingi Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan Saminta, Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyerahkan langsung santunan tersebut. Kepedulian Pemkot Pekalongan kepada warga korban bencana itu diwujudkan bantuan berupa uang tunai.
Saelany Machfudz juga mengucapkan keprihatinannya atas musibah yang terjadi. Ditegaskannya pula bahwa Pemerintah Kota Pekalongan akan terus membatu warganya yang mengalami musibah seperti bantuan uang tunai bagi warga yang rumahnya roboh dilahap si jago merah tanpa adanya potongan sepeserpun.
Ada Legenda Bandung Bondowoso di Gunung Sepikul Sukoharjo…
“Ini ada 10 KK yang kami bantu untuk meringankan beban mereka yang rumahnya beberapa waktu lalu mengalami kerusakan, roboh, dan rusak akibat bencana banjir dan juga bencana kebakaran,” tutur Saelany Machfudz dalam unggahan pengelola akun Instagram @pemkotpekalongan, Selasa (21/7/2020).
Diakuinya nilai bantuan itu tidak seberapa. “Namun setidaknya ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam meringankan beban warganya melalui mekanisme yang ada,” lanjut Saelany.
Sesuai Usulan & Survei
Mekanisme pengajuan penerimaan bantuan berupa uang tunai ini, menurut dia harus diketahui oleh pengurus RT, RW, serta pemerintah kelurahan setempat. Pengajuan itu selanjutnya dilanjutkan ke BPBD Pekalongan sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani kebencanaan.
Sosok Tak Kasat Mata Tinggal di Pabrik Gula Sumberharjo Pemalang
Nominal yang diberikan kepada warga terdampak bencana itu diakuinya berbeda-beda tergantung kondisi rumah yang telah disurvei oleh BPBD. “Bantuan uang tunai yang diterimakan memang nominalnya berbeda-beda tergantung kondisi rumahnya,” terang Saelany.
Bakal ada kajian dari RT, RW, maupun kelurahan yang kemudian dilaporkan ke BPBD untuk disurvei ke lapangan. “Kami berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukanya. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak seperlunya,” tegas Saelany.
Banyak warga yang rumahnya rusak akibat banjir beberapa bulan yang lalu. “Dari 10 KK yang menerima bantuan, delapan KK di antara mereka merupakan warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana banjir beberapa bulan lalu yang terjadi di Kota Pekalongan” terang Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Hujan Seharian, 17 Kelurahan di Pekalongan Terendam Banjir
- Heboh! Air Banjir Di Pekalongan Bewarna Hijau
- Sempat Tertunda, Kantor Imigrasi Pekalongan Akhirnya Diresmikan
- Siap-Siap! SKB CPNS 2019 Kota Pekalongan Mulai Digelar September
- Terdampak Covid-19, 42 Warga Pekalongan Terima Kartu Jateng Sejahtera
- Pemkot Pekalongan Buka Pelatihan Kerja Guna Kurangi Pengangguran
- Ini Cara Pekalongan Lindungi Pekerja Bukan ASN
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.