Bantu Tangani Covid-19, PGRI Grobogan Sumbang 1.400 Baju Hazmat
Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Kabupaten Grobogan menyumbang 1.400 baju hazmat untuk tenaga medis di tengah pandemi Covid-19.
Semarangpos.com, PURWODADI —Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Grobogan menyumbang 1.400 baju hazmat untuk tenaga medis. Bantuan tersebut diserahkan Ketua PGRI Grobogan Amin Hidayat kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni, Selasa (21/4/2020).
“Terima kasih kepada PGRI Grobogan yang sudah ikut berpartipasi menyumbang alat pelindung diri (APD) 1.400 baju hazmat. Dengan bantuan ini persediaan APD untuk tim medis di Kabupaten Grobogan menjadi 2.700 APD,” jelas Sri Sumarni kepada wartawan di rumah dinas.
Gadis Indigo Lihat Penghuni Bekas Kantor Semarang Seperti Film Insidious
Sri Sumarni didampingi Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo menjelaskan dalam sehari dibutuhkan sekitar 200 APD. Apabila dikalikan 30 hari kebutuhan APD tenaga medis yang menangani Covid-19 sekitar 6.000 APD.
Bupati berjanji Sumbangan APD dari PGRI Kabupaten Grobogan segera disalurkan ke rumah sakit dan puskesmas. Selama ini juga sudah banyak yang membantu APD untuk tenaga medis dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Grobogan.
“Karena APD itu sekali pakai jadi kebutuhannya cukup banyak. Kami juga sudah memesan 4.500 APD lagi, semoga pekan ini sudah diterima Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan,” tambah Sri Sumarni.
Taman Srigunting Embuskan Kesan Sejuk ke Kota Lama Semarang
Ketua PGRI Grobogan Amin Hidayat mengatakan bantuan APD itu sebagai bentuk kepedulian PGRI dalam penanggulangan Covid-19. Pengadaan APD tersebut sumber dananya dari hasil donasi pengurus dan anggota PGRI se-Kabupaten Grobogan.
Galang Dana
Penggalangan dana untuk membantu penanganan Covid-19 mendasarkan pada instruksi pengurus besar PGRI. Setelah itu tambahnya, dari penggalangan dana dari pengurus PGRI Grobogan terkumpul dana Rp76,5 juta. PGRI mendapat informasi kalau masih kekurangan APD untuk tenaga medis.
“Sehingga kami pengurus PGRI sepakat menggunakan dana tersebut untuk membeli APD. Semoga APD sebanyak 1.400 baju hazmat bisa bermanfaat dan menginspirasi masyarakat ,” kata Amin yang juga menjabat jadi Kepala Dinas Pendidikan Grobogan.
Sudah 9 Napi Asimilasi di Jateng Kembali Dijebloskan Penjara
Bantuan APD juga disampaikan Bhayangkari Polres Grobogan yang menyerahkan 1.000 pelindung wajah untuk tenaga medis. Pelindung wajah tersebut dibuat secara mandiri oleh anggota Bhayangkari Polres Grobogan. Pembuatan APD ini sesuai standar penanganan Covid-19.
Para istri anggota polisi yang bertugas di Polres Grobogan tersebut mendapat pelatihan pembuatan APD. Kemudian mereka mengerjakan di rumah dan ada juga yang membuat APD tersebut di Polres Grobogan.
“APD berupa pelindung wajah karya Bhayangkari Polres Grobogan disumbangan ke rumah sakit dan pusksesmas. Ini bentuk kepedulian kami kepada tenaga medis sebagai garda depan penanganan Covid-19,” ujar Ketua Bhayangkari Polres Grobogan Inne Ronny Tri Prasetyo kepada wartawan. (Arif Fajar S.)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.