Batik Samahita Sanjaya Perlambang Kesetiaan

Batik samahita sanjaya merupakan salah satu batik kontemporer dengan gaya batik Surakarta dengan makna filosofis yang melambangkan kesetiaan.

Batik Samahita Sanjaya Perlambang Kesetiaan Batik samahita sanjaya diambil dari unggahan laman info batik, Senin (10/8/2020). (infobatik.id)

Semarangpos.com, SOLO — Batik samahita sanjaya merupakan salah satu batik kontemporer dengan gaya batik Surakarta. Walau begitu, batik ini tetap memiliki makna yang mendalam, yakni kesetiaan.

Batik kontemporer merupakan batik hasil modifikasi dari motif batik yang telah ada sebelumnya. Batik ini memiliki corak yang lebih beragam mengikuti dengan selera pasar. Walaupun mengikuti selera pasar, bukan berarti batik kontemporer tidak memiliki makna filosofis di dalamnya.

Batik samahita sanjaya merupakan salah satu dari banyaknya batik kontemporer. Batik ini berkembang di Desa Girilayu, Kecamatan Masaran, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Batik ini diciptakan seorang maestro di Desa Girilayu berkolaborasi dengan produsen batik terkemuka di sana.

Ponpes di Kudus Ciptakan Klepon Hijrah Respons Tudingan Tidak Islami

Walaupun dikenal sebagai batik kontemporer, ternyata batik samahita sanjaya juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Samahita memiliki arti setia, kesetiaan ini berlaku baik dalam asmara maupun pekerjaan. Sedangkan sanjaya memiliki arti kejayaan, dan selalu teguh untuk mencapai tujuan hidupnya.

Batik samahita sanjaya merupakan modifikasi dari batik Surakarta. Batik ini masih menggunakan pakem batik klasik Surakarta. Warna yang dipakai merupakan warna gelap seperti hitam dan cokelat. Konon, motif batik ini merupakan batik eksklusif dengan kualitas premium, sehingga harga batik ini masih terbilang tinggi.

Jiwa Rendah Hati

Warna soga dalam batik ini memiliki arti jiwa yang rendah hati. Selain itu, warna soga juga melambangkan unggah-ungguh alias tata krama terhadap sesama manusia, serta tidak meninggalkan budaya Jawa dalam setiap langkahnya.

Jelajahi Perkebunan di Lereng Lawu, Semarangker Dengar Raungan Macan Putih

Batik samahita sanjaya memiliki beberapa motif penyusun. Motif penyusun dalam batik ini di antaranya adalah motif alas-alasan dan burung. Alas-alasan merupakan motif yang menggambarkan hutan. Motif ini memiliki arti bahwa manusia hendaknya mampu berinteraksi dengan makhluk hidup lain. Manusia juga harus mampu menjaga lingkungan sekitarnya.

Sedangkan motif burung menggambarkan manusia yang memiliki cita-cita dan pengharapan yang tinggi. Dengan adanya motif burung dalam batik samahita sanjaya diharapkan kelak pemakainya mampu meraih cita-cita dan pengharapannya meskipun terlihat sulit.

Batik samahita sanjaya kerap digunakan sebagai bawahan kebaya dan beskap. Warna latar batik hitam dengan motif berwarna coklat memberikan kesan elegan dan klasik dalam batik ini.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.