Jasa Cuci Keris di Blora Laris Manis di Tengah Pandemi
Mulyono, 63, penyedia jasa cuci keris di Blora mengaku penghasilannya masih tetap stabil pada masa pandemi Covid-19.

Semarangpos.com, BLORA – Jasa cuci keris di Kabupaten Blora tetap diminati pada masa pandemi Covid-19. Mulyono, 63, penyedia jasa cuci keris mengaku penghasilannya masih tetap stabil.
Bulan Sura dalam penanggalan Jawa menjadi momentum penyucian keris dan benda-benda pusaka lainnya. Sesuai dengan momentum itu, masyarakat lazim melakukan jamasan pusaka.
Pada musim semacam itulah jasa Mulyono ramai didatangi oleh pelanggan. Pria yang berasal dari Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini mengaku pandemi tidak mempengaruhi pendapatannya.
Coba Segarnya Rasa Soto Bokoran di Semarang
Selama bulan Suro ini, Mulyono mampu membersihkan 20 keris dan benda pusaka lain setiap harinya. “Masih banyak yang datang, mungkin karena sudah langganan setiap tahun. Setiap hari saya mencuci dan membersihkan 20 buah keris serta benda pusaka lainnya,” ungkapnya dalam Instagram @dinkominfoblora_, Selasa (25/8/2020).
Dijelaskannya, tarif jasa cuci kerisnya dibanderol dengan label harga Rp20.000 sebilah. Harga ini sama dengan harga cuci keris yang ia tawarkan tahun lalu.
Di Stasiun Blora
Dirinya menyadari bahwa di tengah pandemi Covid-19 banyak warga yang terdampak, termasuk pemilik benda pusaka. Hal ini menjadi alasan untuk tidak menaikkan tarif jasa yang ditawarkannya.
Mulyono menggelar lapak jasa cuci keris di eks Stasiun Blora. Sebelum datang ke lapaknya, para pelanggan biasa menghubungi Mulyono melalui telepon terlebih dahulu.
Batik Terang Bulan, Seterang Cahaya Purnama…
“Bagi para pelanggan biasanya menghubungi saya lewat handphone. Mereka menanyakan buka atau tidak, setelah saya jawab buka, mereka datang membawa keris,” jelasnya.
Selama masa pandemi, Mulyono harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini dilakukannya sebagai upaya agar tidak tertular virus Covid-19. Saat berada di pangkalannya, Mulyono harus tetap memakai masker dan menyediakan hand sanitizer.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Bulan Sura, Jasa Jamasan Keris di Semarang Banjir Order
- Yuk Mengenal Uniknya Ragam Hias Batik Magelang
- Batik Ciprat, Karya Unik Penyandang Disabilitas yang Banyak Diburu
- Mengenal Batik Bakaran, Buah Pelarian Abdi Majapahit di Pati
- Mengenal Batik Khas Tegal yang Tak Semoncer Warung Makannya
- Batik Salem, Batik Khas Brebes Tak Terbawa Arus Modernisasi
- Tilik Uniknya Pembuatan Batik Tiga Negeri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.