Bocah di Temanggung Terbakar sampai Meninggal

Seorang bocah di Temanggung terbakar hingga akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Sardjito Jogja, Kamis (28/5/2020).

Bocah di Temanggung Terbakar sampai Meninggal Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan Armin. (Antara-Heru Suyitno)

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Seorang bocah di Temanggung terbakar hingga akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Sardjito Jogja, Kamis (28/5/2020). Polisi belum tahu motif di balik kematian AAF, 12, warga Dusun Tempuran, Desa Losari, Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M Alfan Armin mengatakan AAF meninggal dunia di RS Sardjito, Kamis sekitar pukul 01.00 WIB. Dia langsung menjalani autopsi demi mendapatkan data-data sebab musabab terbakar hingga kematian bocah Temanggung itu.

Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Temanggung masih melakukan pendalaman terhadap kasus meninggalnya AAF tersebut. “Kami masih mendalami kasus tersebut, petugas dari Inafis sudah melakukan olah tempat kejadian perkara terhadap kasus ini,” katanya pula.

Legenda Baturraden Nan Tragis Bak Romeo-Juliet

Dalam kejadian Rabu (27/5/2020), korban AAF mengalami luka bakar di tubuhnya sekitar 90%. Sedangkan ayahnya Aji Firmansyah, 37, mengalami luka bakar 25%, yakni pada bagian kedua tangan, kedua kaki, dan sebagian di dada dan leher.

Kedua korban semula dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djojonegoro Temanggung. Tetapi karena luka yang dialami AAF cukup parah, maka langsung dirujuk ke RS Sardjito Jogja. Sedangkan, Aji Firmansyah kini menjalani operasi di RSUD Temanggung.

Periksa 11 Saksi

Korban AAF masih menjalani proses autopsi. Hasil dari autopsi ini akan dijadikan sebagai landasan atau dasar penyebab kematian korban.

Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang, namun untuk pemeriksaan terhadap kedua orang tua korban belum bisa dilakukan, mengingat saat ini kondisi kedua orang tua korban masih belum memungkinkan.

Mercusuar Willem III Saksikan Perjalanan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang  

“Bapak korban masih dalam perawatan dan saat ini masih menjalani operasi, sedangkan ibu korban masih dalam kondisi trauma berat belum bisa dimintai keterangan,” katanya lagi.

Ia mengatakan dari keterangan tetangga korban pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB terdengar teriakan meminta tolong dari rumah korban. Setelah mendengar teriakan tersebut, warga kemudian berusaha menolong memadamkan api pada tubuh anak dan bapak tersebut, kemudian dibawa ke rumah sakit.

“Terkait dengan sebab musabab dari terbakarnya kedua korban tersebut, kami masih mendalami sebab dan motif di balik kasus ini. Masih terus kami dalami dari sejumlah saksi,” katanya lagi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.