Catat, Ini 5 Daerah di Jateng dengan Pelanggar Protokol Covid-19 Terbanyak

Jumlah pelanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lima daerah di Jateng tercatat paling banyak di antara daerah lain.

Catat, Ini 5 Daerah di Jateng dengan Pelanggar Protokol Covid-19 Terbanyak Ilustrasi sanksi pelanggaran protokol kesehatan. (Semarangpos.com-Humas Setda Salatiga)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyebut ada lima daerah dengan jumlah pelanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terbanyak di wilayahnya.

Kelima daerah itu yakni Kabupaten Kudus, Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Kota Tegal.

Kendati demikian, Ganjar justru memberikan apresiasi kepada pemerintah yang di daerahnya ditemukan banyak pelanggar tersebut. Ia menilai pemerintah di lima kabupaten/kota itu justru sangat aktif dalam melakukan penertiban protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Gelar Dangdutan, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Negatif Covid-19

“Kalau yang sedikit mungkin pertama memang tidak ada yang melanggar, yang kedua memang kurang aktif. Maka kalau kita lihat dari sisi mereka, 5 kabupaten/kota teraktif ini saya justru apresiasi,” ujar Ganjar di rumah dinasnya, Selasa (6/10/2020).

Data yang diperoleh Semarangpos.com, selama operasi penerapan protokol kesehatan pencegah Covid-19 di Kudus telah terjaring 8.775 pelanggar. Sementara Banyumas 6.524 pelanggar, Cilacap 6.453 pelanggar, Kota Tegal 5.290 pelanggar, dan Kebumen 4.127 pelanggar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengapresiasi TNI, Polri dan Satpol PP yang aktif membantu di lapangan dan hasilnya mulai terlihat perbaikan di 9 provinsi yang dikonsolidasi oleh Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan.

Ganjar mengaku akan belajar dari Provinsi Jawa Timur yang jadi provinsi tertinggi angka penindakannya. Sebab, hal itu diikuti dengan hilangnya daerah zona merah di provinsi tersebut.

Gubernur Ganjar: Masker Senjata Ampuh Lawan Corona

“Jateng nomor dua, tapi Jatim dengan Sulsel langsung bisa tidak ada [zona] merah lagi. Menurut saya itu bagus dan kita bisa belajar lah,” tegasnya.

Di sisi lain, Ganjar juga mengusulkan pada tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP agar tidak hnya menindak saja. Namun juga memberi apresiasi pada warga yang patuh protokol kesehatan.

“Tidak hanya menghukum, misalkan sesekali ketemu yang pakai masker kasih sekadar apa lah. Salam atau bunga, reward menurut say aitu bagus,” usul Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.