Dampak Pandemi Covid-19, Batang Tunda Gaet 10.000 Tenaga Kerja
Bupati Batang, Wihaji, menyebut gara-gara pandemi virus corona atau Covid-19 sejumlah perusahaan di wilayahnya menunda rekrutmen tenaga kerja.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah (Jateng) mengaku dampak pandemi Covid-19 sangat terasa pada sektor usaha di wilayahnya. Bahkan, akibat pandemi tersebut beberapa perusahaan di Kabupaten Batang harus menunda proses rekrutmen tenaga kerja.
Seandainya tidak ada pandemi Covid-19, beberapa perusahaan itu dipastikan akan membuka lapangan kerja bagi sekitar 10.000 pekerja.
Hal itu disampaikan Bupati Batang, Wihaji, saat bakti sosial memperingati Hari Buruh di Kantor DPC KSPI Kabupaten Batang, Jumat (1/5/2020).
“Tahun ini sebenarnya di atas 10.000 tenaga kerja, di antaranya perusahaan garmen 5.000 orang, perusahaan replika mobil 1.000 orang, dan PLTU. Tapi, karena ada virus corona jadi tertunda sampai 8 bulan,” jelas Wihaji dikutip laman Internet resmi Pemkab Batang, Sabtu (2/5/2020).
Banyaknya lapangan kerja yang tersedia itu pun menandakan iklim investasi di Batang cukup menjanjikan. Apalagi, berdasar data Online Single Submission (OSS) jumlah investasi di Batang pada triwulan pertama mampu berada di peringkat teratas di Jateng.
“Berdasarkan data OSS jumlah investasi pada triwulan pertama nilainya mencapai Rp3,7 triliun. Batang menjadi nomor satu di Jateng,” ujar Wihaji.
Wihaji mengatakan banyaknya investasi yang masuk ke Batang tidak lepas adanya kepastian hukum, stabilitas ekonomi, keamanan, sumber energi listrik dan air, serta mudahnya perizinan dan ketenagakerjaan yang kompetitif.
“Ini pun tidak lepas dari sinergi yang baik antara organisasi pengusaha, serikat pekerja dan pemerintah. Selalu ada kata mufakat dalam penentuan upah pekerja,” tambahnya.
Pemkab Batang, lanjut Wihaji sudah menyiapkan Balai Latihan Kerja bagi tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan yang mendukung.
“Dinas tenaga kerja sudah bekerja sama dengan perusahaan untuk menyiapkan rekrutmen tenaga kerja yang trampil,” terangnya.
Bupati Batang juga memohon pandemi virus corona segera berakhir. Setelah itu, Pemkab Batang akan berupaya sekuat tenaga agar investasi yang masuk dapat bermanfaat bagi masyarakat.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.