Di Zona Merah Covid-19, Warga Kartasura Sukoharjo Ndableg Tak Kenakan Masker

Meski berada di zona merah virus corona, Warga Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah ini benar-benar ndableg enggan mengenakan masker.

Di Zona Merah Covid-19, Warga Kartasura Sukoharjo Ndableg Tak Kenakan Masker Tim gabungan Satpol PP Sukoharjo dan jajaran Muspika Kartasura menggelar operasi masker di jalan Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (9/6/2020). (Istimewa)

Semarangpos.com, SUKOHARJO — Warga Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah ini benar-benar ndableg. Tingkat kepatuhan mereka menggunakan masker guna memutus persebaran virus corona rendah. Meski berada di zona merah virus corona, mereka enggan mengenakan masker.

Banyak ditemukan warga tanpa masker saat tim gabungan Satpol PP dan jajaran Muspika Kartasura, Sukoharjo, melaksanakan operasi masker di zona merah itu, Selasa (9/6/2020) pagi. Dalam operasi yang dipusatkan di depan Pasar Desa Pabelan Jl. Slamet Riyadi Kartasura, tim menemukan puluhan orang tidak menggunakan masker.

Danramil Kartasura Kapten (Inf) Mardianto mengatakan banyak pelanggaran tak menggunakan masker. Para pelanggar itu antara lain pedagang, pengunjung pasar, dan warga yang melintasi Jl. Slamet Riyadi, Kartasura. Atas pelanggaran tersebut, petugas memberikan sanksi teguran, dan membagikan masker secara gratis.

Toko Candi Elektronik Ludes Terbakar, 15 Mobil Pemadam Dikerahkan

“Tidak hanya orang dewasa yang tidak menggunakan masker. Tapi banyak anak-anak tak menggunakan masker. Orang tuanya pakai masker, anaknya malah tidak dipakaikan masker,” kata dia kepada Semarangpos.com.

Petugas kemudian meminta warga yang terjaring operasi untuk tidak mengulangi kesalahannya. Penggunaan masker sangat penting untuk menekan persebaran virus corona di wilayah Kartasura.

Terlebih, Kecamatan Kartasura merupakan zona merah virus corona dengan angka kasus tertinggi kedua se-Kabupaten Sukoharjo. Namun sayangnya kesadaran masyarakat memakai masker masih minim. “Jadi terus kami sosialisasi kepada masyarakat agar kesadaran memakai masker meningkat,” ujarnya.

Candhi Gedhong Sanga, Papan Wisata Kang Nyimpen Wewadi, Ana Wadi Apa?

Pada razia itu, petugas membagikan 700 masker kepada masyarakat. Masker dibagikan gratis dan diharapkan dipakai warga saat keluar rumah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan Satpol PP bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo dan pihak terkait sudah melakukan razia masker di sejumlah wilayah. Hasilnya, masih banyak ditemukan warga tidak memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Anak hingga Dewasa

Pelanggaran dilakukan dari semua kelompok usia mulai orang dewasa hingga anak-anak. “Saat terjaring razia itu warga mengaku sebenarnya memiliki masker tapi tidak gunakan,” katanya.

Ki Ageng Pandanaran Pernah Jadi Bupati Semarang yang Tamak?

Dia merasa prihatin dengan masih rendahnya kesadaran warga memakai masker. Sebab jumlah kasus positif virus corona di Sukoharjo terus meningkat. Bahkan zona merah virus corona juga bertambah dari sebelumnya enam kecamatan menjadi delapan kecamatan. Sedangkan zona hijau mengalami pengurangan.

Zona hijau di Sukoharjo kini tinggal meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru, Bulu, dan Gatak. Sedangkan zona merah adalah Kecamatan Grogol, Baki, Kartasura, Nguter, Mojolaban, Bendosari, Sukoharjo dan Polokarto.

Khusus untuk Kecamatan Sukoharjo dan Polokarto sebelumnya masuk zona hijau dan kini menjadi zona merah setelah ditemukan masing-masing satu kasus positif virus corona.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.