Dua Pedagang Positif Corona, 217 Penghuni Pasar Juwangi Boyolali Jalani Rapid Test

Menyusul dua pedagang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 217 pedagang Pasar Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah jalani rapid test massal.

Dua Pedagang Positif Corona, 217 Penghuni Pasar Juwangi Boyolali Jalani Rapid Test Para petugas kesehatan melakukan screening menggunakan rapid test Covid-19 kepada para pedagang di Pasar Juwangi, Boyolali, Senin (18/5/2020). (Istimewa)

Semarangpos.com, BOYOLALI – Menyusul dua pedagang positif Covid-19, sebanyak 217 pedagang Pasar Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah jalani rapid test massal guna melacak penularan Covid-19 di pasar tersebut.

Untuk pengambilan sampel rapid test massal di pasar itu sudah dilakukan pada Senin (18/5/2020). Camat Juwangi, Suwarno, mengatakan kegiatan tersebut telah dilakukan sejak pagi.

“Sekitar pukul 08.00 WIB, kegiatan sudah berjalan. Sasarannya adalah para pedagang pasar,” kata dia kepada Semarangpos.com, Senin.

Fort Willem I Bawa Wisatawan ke Ambarawa Masa Kolonial Belanda

Tentang jumlah pedagang yang jalani rapid test di Pasar Juwangi, Boyolali, tersebut, dia mengatakan ada 217 orang.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan hingga Senin siang, data hasil rapid test di pasar itu masih diolah.

“Untuk data saat ini masih direkap,” kata dia lewat pesan singkatnya, Senin.

Begini Cara PSIS Semarang Rayakan Ultah ke-88 di Tengah Pandemi Covid-19…

Dia mengatakan sejauh ini pemantauan terhadap orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), pelaku perjalanan (PP), dan orang tanpa gejala (OTG) terus dilakukan.

Kontak Erat

Proses screening dilakukan terhadap OTG yang merupakan kontak erat dari penderita positif Covid-19. Bukan hanya pasien yang berasal dari Boyolali tapi termasuk kontak erat pasien dari luar Boyolali.

Terkait rapid test massal di Pasar Juwangi, Boyolali, hal itu dilakukan lantaran sebelumnya ada dua pedagang positif Covid-19.

Wilayah Bebas Covid-19 di Kabupaten Semarang Boleh Adakan Salat Idulfitri

Seperti dikutip dari data dalam situs covid19.boyolalikab.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Boyolali hingga Senin ada 20 orang. Pasien ke-20 baru terdata pada Senin.

Sebelumnya, pada Sabtu (16/5/2020) ada tambahan empat kasus baru positif Covid-19 di Boyolali. Di sisi lain jumlah kecamatan yang masuk zona risiko sangat tinggi di Boyolali juga bertambah menjadi 10 kecamatan.

Kecamatan ke-10 yang masuk zona risiko sangat tinggi yakni Sambi. Kecamatan lainnya yakni Juwangi, Simo, Klego, Nogosari, Ngemplak, Teras, Banyudono, Sawit, dan Ampel.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.