Genangan Banjir Kaliwungu Kudus Susut Pascapintu Air Dibuka
Camat Kaliwungu Harso Widodo berharap pembukaan pintu air di Desa Blimbing efektif mengurangi banjir yang menggenangi tiga desa di Kudus.

Semarangpos.com, KUDUS — Pintu air di Desa Blimbing, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (24/2/2020), dibuka pemegang otoritas setempat. Langkah ini diambil untuk mengurangi banjir di tiga desa di Kecamatan Kaliwungu, Kudus yang terjadi sejak Minggu (23/2/2020).
Camat Kaliwungu Harso Widodo berharap langkah ini akan efektif mengurangi banjir yang menggenangi Desa Setrokalangan, Desa Banget, dan Desa Kedungdowo. “Hari ini, pintu air di Desa Blimbing mulai dibuka. Semoga desa yang terkena genangan air cepat surut,” jelasnya, Senin (24/2/2020).
Ia mengatakan warga yang terdampak banjir sudah mendapatkan penanganan. Bahkan pelayanan puskesmas pun dikerahkan hingga Sabtu (29/2/2020) mendatang.
Penonaktifan Dosen Unnes Benarkan Terkait Plagiarisme Rektor?
Di wilayah Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan misalnya, pelayanan kesehatan juga dibuka di Desa Banget. “Selain puskesmas keliling, juga disediakan fasilitas pelayanan kesehatan on call bagi warga masyarakat terdampak banjir apabila suatu waktu dibutuhkan,” jelasnya.
Terkait dengan pelayanan logistik bagi warga masyarakat terdampak akan mendapatkan berupa beras. Jumlah warga terdampak banjir baik yang ada di Setrokalangan, Banget, dan Kedungdowo akan mendapatkan beras 0,4 kg selama tiga hari.
“Warga terdampak banjir juga mendapatkan bantuan mi instan dari BPBD Kudus dengan asumsi selama tiga hari,” katanya.
Sedangkan penanganan lanjutan sudah disiapkan oleh Dinas Sosial P3AP2KB berupa beras sebanyak 600 kg. Kebutuhan logistik lainnya berupa air minum dalam kemasan akan berkoordinasi dengan PMI Kudus.
Genangi 3 Desa
Diberitakan sebelumnya, banjir di tiga desa di Kecamatan Kaliwungu meluas, Senin (24/2/2020). Desa Setrokalangan menjadi terparah terdampak banjir yang disebabkan karena limpasan Sungai Wulan.
Prostitusi di Pati Digerebek, Polisi Temukan Emak-Emak
“Tadi malam sempat surut. Cuma tadi pagi hujan deras. Ini genangan air di Desa Setrokalangan kembali meluas,” kata anggota staf Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus M. Agus Hartono.
Ia mengatakan di Desa Setrokalangan ada sebanyak 77 rumah yang terdampak. Sebelumya ada 70 rumah warga yang tergenang air. Ketinggian air bervariasi, sekitar ada 20 cm hingga 30 cm, bahkan ketinggian air ada yang mencapai 1,5 m.
Kemudian di Desa Kedungdowo ada sebanyak 26 rumah warga yang tergenang air. Sedangkan di Desa Kedungdowo ada 26 rumah warga yang terdampak banjir.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Duh, 2.708 Hektare Sawah di Kudus Kena Puso
- Sudah 2 Pekan Banjir Kudus Belum Juga Hilang, 632 Warga Masih Mengungsi
- Gempa Lokal di Kudus Tak Picu Kerusakan
- Gubenur Jateng Hibur Korban Banjir di Kudus
- Ini Video Detik-Detik Tanggul Sungai Jebol di Kudus…
- Tanggul Sungai di Kudus Jebol Lagi, Permukiman Kembali Banjir
- Kakek-Kakek 80 Tahun Tewas Tercebur Sumur di Kudus
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.