Ini Foto-Foto Balaikota Semarang Dilumuri Disinfektan

Gara-gara sejumlah ASN pemkot tertular vitus corona jenis baru pemicu Covid-19 maka Balaikota Semarang habis disemprot disinfektan.

Ini Foto-Foto Balaikota Semarang Dilumuri Disinfektan Balaikota Semarang dilumuri cairan kimia pencegah virus corona. (Semarangpos.com-Imam Yuda Sapotra)

Semarangpos.com, SEMARANG Sejumlah aparatur sipil negara Pemerintah Kota Semarang dikabarkan terpapar virus corona jenis baru pemicu Covid-19. Gara-gara ada indikasi ASN pemkot tertular corona itu, Balaikota Semarang habis disemprot disinfektan.

Setiap sudut pusat pemerintahan kota dilumuri senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Tal jelas benar apakah cairan itu antiseptik ataukah disinfektan.

Mestinya, disinfektan. Beda antiseptik dan disinfektan. Antiseptik mestinya untuk jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa. Sedangkan, disingektan digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati.

Ki Ageng Pandanaran Pernah Jadi Bupati Semarang yang Tamak?  

Yang pasti, Balaikota Semarang dilumuri cairan kimia. Tujuannya adalah untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dicurigai sebagai virus corona jenis baru.

Balaikota Semarang dilumuri cairan kimia pencegah virus corona. (Semarangpos.com-Imam Yuda Sapotra)
Balaikota Semarang dilumuri cairan kimia pencegah virus corona. (Semarangpos.com-Imam Yuda Sapotra)
Balaikota Semarang dilumuri cairan kimia pencegah virus corona. (Semarangpos.com-Imam Yuda Sapotra)
Balaikota Semarang dilumuri cairan kimia pencegah virus corona. (Semarangpos.com-Imam Yuda Sapotra)
Balaikota Semarang dilumuri cairan kimia pencegah virus corona. (Semarangpos.com-Imam Yuda Sapotra)
Balaikota Semarang dilumuri cairan kimia pencegah virus corona. (Semarangpos.com-Imam Yuda Sapotra)

Jadi Andalan

Cara itu sepertinya Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, diandalkan untuk tidak menutup kantor pelayanan publik di lingkungan Pemkot Semarang. Kantor pelayanan publik, menurutnya cukup disterilisasi dengan disemprot cairan disinfektan.

“Kalau soal itu [ASN Pemkot Semarang terpapar Covid-19], teman-teman kan sudah ada pemberitaannya,” ujar Yuliyanto saat menggelar jumpa pers secara daring, Rabu (10/6/2020).

Alami Dehidrasi di Alas Ketonggo Ngawi, Kru Sara Wijayanto Hampir Pingsan

Tetapi, tegasnya, kantor layanan publik tidak perlu ditutup. “Namun, sejak awal saya katakan. Kita tidak bisa memberi konfirmasi mengenai identitas dan pekerjaan pasien. Tapi, kantornya enggak perlu ditutup. Situasinya sama seperti RS Kariadi saat ada 46 tenaga medis dan paramedis yang didiagnosis positif. Kantornya kan juga enggak ditutup,” ujar Kadinkes Jateng.

Kendati tidak ditutup, Yulianto menyarankan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Semarang untuk segera melakukan tracing. Pertama, kita harus melakukan tracing dan tes terhadap kontak erat pasien. Kedua, kita lakukan disinfektan terhadap ruangan maupun alat-alat secara universal,” terang Yulianto.

Selain melakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan di ruangan, pihaknya juga menyarankan untuk memperkuat alat pelindung diri. “Kantornya disemprot, alat kerjanya juga untuk menghilangkan bakteri dan virus yang menempel. Juga ditekankan adalah kita minta mereka memperkuat alat pelindung diri,” jelasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.