Kala Dyo Coba Soto Kerbau di Taman Bojana Kudus

Kota Kudus banyak menawarkan masakan hasil olahan daging kerbau dalam karya kuniner khasnya, salah satu adalah soto kerbau.

Kala Dyo Coba Soto Kerbau di Taman Bojana Kudus Tangkap layar unggahan youtuber Dyodoran kla berwisata kuliner mencoba soto kerbau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2020). (youtube-Dyodoran)

Semarangpos.com, KUDUS — Kota Kudus banyak menawarkan masakan hasil olahan daging kerbau dalam karya kuniner khasnya. Salah satu karya kulinernya yang wajib dicoba adalah soto kerbau.

Kala di Kudus, Jawa Tengah, food vlogger Dyodoran mencoba soto kerbau di Pusat Kuliner Kudus Taman Bojana di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Barongan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Di pusat kuliner tersebut, banyak sekali warung-warung yang menjajakan berbagai karya kuliner Kudus. Salah satu warung yang disambanginya adalah Warung Khas Kudus H. Sulichan.

Suporter Ingin PSIS Semarang Bermarkas di Yogyakarta

Warung Pak H. Sulichan ini mulai dirintis pada tahun 1968. Setiap harinya, warung itu tampak ramai pengunjung yang asyik menyantap soto.

Dyo pun memesan karya kuliner itu dan langsung mencicipinya. “Dagingnya potongannya besar-besar dan aromanya benar-benar terasa,” ucap Dyo saat soto pesanannya tiba.

Warung soto tersebut banyak menyediakan berbagai lauk. “Lauknya mulai dari sate ampela, sate paru, perkedel, sate telur puyuh, tempe, tahu, kulit crispy, hingga kerupuk kulit yang tersaji di atas meja,” jelas Dyo.

Asyik, Museum Kereta Api Ambarawa Kembali Dibuka

Harga seporsi soto daging kerbau terbilang murah meriah. “Harganya Rp15.000,” ucap salah seorang pelayan dalam channel Youtube Dyodoran Soto Kerbau H. Sulichan, Pertama Kali Makan Daging Kerbau, Rabu (26/2/2020).

Pagi hingga Malam

Warung ini buka dari pagi hingga malam hari. “Bukanya pukul 07.00 WIB sampai 20.30 WIB,” jelas pelayan warung soto tersebut.

Soto kerbau dengan kuah bening dengan bumbu rempah yang pas dan nikmat di mulut. “Kuahnya mentap sekali, gurih dan manis,” terang Dyo saat menyeruput kuah soto tersebut.

Begini Tipu Daya Jaka Tarub ke Dewi Nawangwulan

Diakui Dyo, dirinya baru kali pertamanya mencicipi karya kuliner olahan daging kerbau. Ia mengaku terkesan dengan pengalamannya itu.

“Jujur aku pertama kali makan daging kerbau dan rasanya benar-benar semlidut, lezatos, kotoz-kotoz. Teksturnya hampir mirip daging sapi tapi ini lebih empuk,” jelas Dyo

Untuk menambah cita rasa, semangkok soto itu dapat ditambahi dengan kucuran jeruk nipis atau sambal.  “Sambalnya pedas tawar, benar-bener semlidut,” ucap Dyo setelah mencicip sambalnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.