Kasus Corona Klaster Pasar Kobong Semarang Merambah Salatiga

Seorang warga Salatiga dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 dari penularan klaster Pasar Kobong di Semarang.

Kasus Corona Klaster Pasar Kobong Semarang Merambah Salatiga Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SALATIGA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga mengumumkan tambahan satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona per Kamis (28/5/2020). Pasien itu dinyatakan positif terpapar virus corona dari klaster penularan di Pasar Kobong Semarang.

“Per hari ini, 28 Mei 2020, update kasus Covid-19 di Salatiga bertambah satu orang. Penularan dari Pasar Kobong [Semarang],” ungkap Kepala Dinkes Kota Semarang, Siti Zuraidah, Kamis.

Siti mengatakan pasien yang tertular virus corona dari klaster Pasar Kobong Semarang itu berjenis kelamin perempuan. Pasien itu berusia 41 tahun warga Kelurahan Gedongan, Kecamatan Tingkir.

26 Orang Positif Covid-19 di Pasar Kobong Semarang, Ganjar Perintahkan Mal & Pasar Ditutup

“Dengan demikian, hingga saat ini total ada 43 kasus positif Covid-19. Di mana 28 pasien masih dirawat dan 15 orang dinyatakan sembuh.Berarti ada tambahan pasien yang sembuh satu orang,” jelas Siti.

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, warga Salatiga yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan pedagang di Pasar Kobong Semarang.

Pasar Kobong atau yang memiliki nama resmi Pasar Ikan Rejomulyo memang merupakan salah satu pasar ikan terbesar di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu membuat pasar tersebut kerap didatangi pengunjung dari berbagai daerah di luar Kota Semarang.

Kendati demikian, risiko penularan virus corona atau Covid-19 di pasar tersebut terbilang tinggi. Hal itu terungkap setelah Dinkes Kota Semarang menggelar tes swab dan rapid test di Pasar Kobong Semarang, Kamis (21/5/2020) lalu.

Orang tanpa gejala

Dari hasil tes tersebut, ditemukan adanya 21 orang yang positif Covid-19. Namun, sebelumnya sudah ada beberapa pedagang pasar tersebut yang telah dinyatakan positif Covid-19, bahkan satu di antaranya meninggal dunia.

Masa Tanggap Darurat Covid-19 di Salatiga Diperpanjang

Banyak ditemukannya pasien positif virus corona itu pun membuat Pasar Kobong menjadi klaster persebaran virus corona atau Covid-19.

Sementara itu, Siti mengaku penularan Covid-19 di Kota Salatiga mayoritas berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Hingga saat ini kasus OTG di Salatiga mencapai 888 orang, di mana 34 orang di antaranya telah dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Sedangkan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 45 orang, di mana 8 di antaranya telah dinyatakan positif, 1 orang masih dalam pengawasan, dan 36 orang dinyatakan negatif Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.