Kasus Covid-19 Soloraya & Semarang Raya Alami Lonjakan, Jateng Targetkan 4.991 Tes per Hari

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menargetkan 4.991 tes Covid-19 per hari menyusul adanya lonjakan kasus, terutama di Soloraya dan Semarang Raya.

Kasus Covid-19 Soloraya & Semarang Raya Alami Lonjakan, Jateng Targetkan 4.991 Tes per Hari Petugas medis melakukan tes usap Covid-19 terhadap seorang pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan modern Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020). (Antara-Aji Styawan)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menargetkan 4.991 tes Covid-19 per hari mulai pekan ini. Target itu dicanangkan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Jateng, khususnya di wilayah Soloraya dan Semarang Raya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan peningkatan tes massal yang sebelumnya 2.000 per hari menjadi 4.991 per hari akan mulai diterapkan Rabu (22/7/2020). Sedangkan daerah yang menjadi prioritas adalah Semarang Raya dan Soloraya.

“Kenapa daerah itu yang jadi prioritas, karena masukan tim ahli terkait peningkatan kasus di daerah-daerah itu cukup tinggi. Selain itu, tentu potensi Pantura yang cukup bahaya juga menjadi perhatian,” ujar Ganjar seusai memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di Gedung B lantai kelima Kantor Pemprov Jateng, Senin (20/7/2020).

Polda Jateng Sebut Bukti dari Komnas Perlindungan Anak Terhadap Syekh Puji Tidak Kuat

Ganjar menambahkan agar tes massal berjalan efektif, pihaknya pun akan meningkatkan kapasitas laboratorium di Jateng. Menurut Ganjar, sampai saat ini kapasitas seluruh laboratorium di Jateng cukup mumpuni, karena mampu menangani 8.000 spesimen per hari.

“Saat ini kalau dihitung masih 5% dari kapasitas itu yang digunakan. Maka kalau targetnya menjadi 5000, kita masih bisa. Bahkan kalau ditingkatkan lagi, kita bisa maksimal 8000 spesimen,” terangnya.

Laboratorium

Meski begitu, penyiapan sarana prasana juga tetap akan diperhitungkan. Kebutuhan reagen dan barang habis pakai akan tetap dijaga serta penambahan sumber daya manusia.

“Termasuk evaluasi SOP para tenaga medis kita yang menangani laboratorium ini. Sebab, faktanya di tenaga laboratorium kita ada yang positif Covid-19. Artinya, siapa saja bisa terkena penyakit ini meskipun sudah dijaga maksimal,” imbuhnya.

Covid-19 Melonjak, Soloraya Disarankan Lockdown

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan kapasitas laboratorium di Jateng masih cukup memenuhi target. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa tempat untuk dijadikan laboratorium PCR.

“Beberapa laboratorium baru sedang kami siapkan, seperti Balai POM dan Universitas Kristen Satya Wacana [UKSW] yang sudah siap untuk dioptimalkan. Ditambah beberapa rumah sakit yang sudah memiliki fasilitas PCR dan tinggal ditingkatkan kapasitasnya,” ucapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.