Perjalanan Sejumlah Kereta Api di Semarang Batal
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang membatalkan perjalanan sejumlah kereta api menyusul persebaran virus corona yang tak kunjung reda.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang membatalkan perjalanan sejumlah kereta api baik yang berangkat maupun menuju wilayahnya. Pembatalan itu dilakukan mulai 26 Maret -30 April 2020.
Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api itu dilakukan sebagai upaya pencegahan persebaran virus corona.
“Untuk kereta api yang berasal dari wilayah Daops IV pembatalan dilakukan mulai 1-30 April. Sedangkan yang melintas di wilayah Daops IV, baik dari Surabaya, Jakarta, maupun Kutoarjo dibatalkan mulai 26 Maret-30 April 2020,” ujar Krisbiyantoro, Kamis (26/3/2020).
Covid-19 Kian Masif, Jateng Perpanjang Libur Sekolah
KA dari wilayah Daops IV yang dibatalkan itu antaranya KA Argo Muria pukul 16.00 WIB, KA Cermai pukul 19.10 WIB, KA Menoreh pukul 08.00 WIB, dan KA Tawangjaya pukul 13.29 WIB.
Sedangkan KA dari luar wilayah yang dibatalkan yakni KA Sembarani tujuan Jakarta-Surabaya, dan KA Gumarang relasi Jakarta-Surabaya. Selain itu juga KA Sancaka Utara tujuan Kutoarjo-Surabaya yang melintas di Stasiun Gambringan dan Gundih.
“Dengan pembatalan itu, pengguna jasa kereta api yang telah memiliki tiket akan mendapat pengembalian penuh, sesuai ketentuan. Administrasi pembatalan tiket dapat dilakukan di Stasiun Tawang, Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu,” tuturnya.
Berani! Tegal Local Lockdown Sikapi Covid-19
Namun jika ada pelanggan yang bersikeras melakukan perjalanan, PT KAI akan memberikan opsi pergantian kereta api. Bahkan, PT KAI siap memberikan pengembalian selisih harga jika KA alternatif itu kelasnya lebih rendah dari yang dipesan.
Krisbiyantoro menambahkan semenjak diberlakukannya kondisi luar biasa (KLB) virus corona, rata-rata penumpang kereta api di PT KAI Daops IV mengalami penurunan Rata-rata penurunan mencapai 30% dan pembatalan tiket mencapai 346%.
“Data tesebut berdasarkan jumlah pembatalan tiket sebelum masa tanggap virus corona pada 20 Januari-8 Maret dan masa sesudah tanggap virus corona, pada 9-25 Maret,” terang Kris.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Rp35.000 Mulai 1 Januari
- Ini Syarat Naik KA Jarak Jauh Terbaru
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- KA Kedungsepur & KA Lokal Cepu Beroperasi Lagi, Ini Syarat Naiknya…
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.