Polres Salatiga Serahkan Zakat Fitrah, Ini Jumlahnya
Aparat Polres Salatiga, Jawa Tengah, menyerahkan zakat fitrah dalam rangka hari raya idulfitri. Sebanyak 1,3 ton beras yang dikumpulkan dari anggota dan keluarga.
Semarangpos.com, SALATIGA — Aparat Polres Salatiga, Jawa Tengah, menyerahkan zakat fitrah dalam rangka hari raya idulfitri, Selasa (19/5/2020).
Sebanyak 1,3 ton beras yang dikumpulkan dari anggota Polres Salatiga beserta keluarganya tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Penyaluran zakat fitrah dilakukan di Pendopo Polres Salatiga.
Ketika dimintai konfirmasi mengenai kegiatan itu, Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat, mengatakan penyerahan zakat fitrah merupakan agenda rutin tahunan.
Manfaatkan Celah PSBB, Perempuan Pekalongan Jadi Kurir Narkoba
Menurut Kapolres, panitia zakat membagi beras tersebut dalam kemasan 5kg. Sehingga totalnya ada 232 paket beras yang disalurkan kepada warga kurang mampu.
Sementara itu, Ketua panitia zakat fitrah Polres Salatiga, Kompol Taufik Oktavianto, mengatakan sasaran pembagian zakat fitrah tidak hanya keluarga kurang mampu. Tetapi juga di serahkan kepada penghuni panti asuhan dan pondok pesantren di Salatiga.
Rasa Syukur
Sementara itu, Rahmad mengatakan penyerahan zakat fitrah diharapkan mampu meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hampir Empat Bulan, Pengemudi Travel di Solo Tak Punya Pendapatan
“Setelah berpuasa Ramadan, zakat diharapkan mampu meringankan beban saudara kita yang berhak, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ujar Kapolres, Selasa.
Di tengah pandemi Covid-19 ini memang banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, termasuk zakat fitrah. Banyaknya pemutusan hubungan kerja dan lesunya usaha menyebabkan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.
Rahmad berpesan dampak dari pandemi Covid-19 membuat kemeriahan idulfitri tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Perjuangan Lelaki Ini Luar Biasa, Demi Pulang ke Solo Nekat Jalan Kaki dari Jakarta, Ini Kisahnya…
Masyarakat diharapkan mampu menahan diri untuk tidak berlebihan dalam mempersiapkan hari raya. Terlebih sampai harus berkerumun di pusat-pusat perbelanjaan tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
“Di hari kemenangan nanti mari kita tetap menjaga diri dan mentaati apa yang menjadi anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan persebaran Covid-19,” imbuh Rahmad.
Baca Juga
- Kecelakaan Karambol Salatiga, Polisi Buru Supir Truk Tronton
- Jozeph Paul Zhang yang Mengaku Nabi ke-26 Punya KTP Salatiga & Pernah Jualan Komputer
- Kasus Covid-19 Melonjak, Bhabinkamtibmas di Salatiga Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans
- Tiga Tahanan Polres Salatiga Positif Covid-19
- Analasis Kriminalitas Salatiga, Kapolres Gandeng Akademisi UKSW
- Ini Dia Filosofi Ketupat
- Warga Karanganyar Dilarang Takbir Keliling, Nekat Bakal Ditindak Tegas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.