Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Semarang, 4.401 Kendaraan Dipaksa Balik Arah
Ribuan kendaraan dipaksa berbalik arah baik selama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKM di Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 4.401 kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kota Semarang telah dipaksa berputar arah selama masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang.
Kendaraan yang diminta putar balik atau dilarang masuk ke Semarang itu mayoritas merupakan kendaraan roda empat atau mobil.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P.M, mengatakan selama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKM di Semarang, pihaknya memang melakukan penyekatan kendaraan di beberapa titik perbatasan Kota Semarang.
Penerapan PKM di Semarang Belum Efektif, Ini Buktinya…
Penyekatan itu akan terus dilakukan hingga masa pemberlakuan PKM di Kota Semarang berakhir. “Untuk PKM ini kan diperpanjang hingga 7 Juni 2020. Maka dari itu, ketentuan-ketentuan aturan PKM di perbatasan kota akan kami perketat bersama tim gabungan,” ujar Endro, Rabu (27/5/2020).
Endro menegaskan, tidak akan ada kelonggaran sedikit pun dalan penerapan aturan PKM khususnya bagi kendaraan yang ingin masuk atau keluar Kota Semarang.
“Kita tidak melihat mereka tujuannya mau kemana? Selama melintas di wilayah Kota Semarang, petugas gabungan tetap menjalankan sesuai SOP PKM. Seperti protokol kesehatan, pakai masker, cek suhu badan, dan lainnya,” ucapnya.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat diterapkan di Kota Semarang menyusul tren persebaran Covid-19 yang terus meningkat. Pemberlakuan PKM itu ditetapkan di Kota Semarang sejak 27 April 2020 dan rencana berakhir pada 24 Mei 2020.
Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Kota Semarang Berakhir Sabtu, Akankah Diperpanjang?
Meski demikian, kasus Covid-19 di Kota Semarang tak juga mengalami penurunan. Alhasil, Pemkot Semarang pun memperpanjang aturan tersebut hingga 7 Juni 2020.
Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Semarang mencapai 375 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 84 pasien masih dirawat, 253 orang dinyatakan sembuh, dan 38 orang dinyatakan sembuh.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Waduh! Stok Vaksin DPT di Semarang Kosong
- Menelusuri Jejak DN Aidit di Kota Semarang
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.