Singa Lahir Jaga Cuci Darah Pasien RSUD Moewardi

RSUD dr. Moewardi Solo didukung jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembangkan Aplikasi Pengaturan Jumlah Cairan alias Singa Lahir.

Singa Lahir Jaga Cuci Darah Pasien RSUD Moewardi Aplikasi Singa Lahir buatan RSUD dr. Moewardi bekerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah diambil dari Youtube RSUD dr. Moewardi, Senin (6/7/2020). (Youtube – RSUD Dr.Moewardi_Official)

Semarangpos.com, SOLO – RSUD dr. Moewardi Solo didukung jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembangkan Aplikasi Pengaturan Jumlah Cairan alias Singa Lahir. RSUD dr. Moewardi Solo memang milik Pemprov Jateng.

Aplikasi ini dibuat untuk mengontrol jumlah cairan yang masuk pada pasien cuci darah. Pasien yang melakukan cuci darah atau hemodialisa tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi cairan.

Asupan cairan harus dibatasi supaya tidak menimbulkan komplikasi. Hal ini disebabkan pasien tidak mampu membuang cairan yang ada dalam tubuh sehingga cairan tersebut menumpuk di dalam tubuhnya.

Sejak Era Mataram Kartasura, Batik Sidomulyo Diyakini Bahagiakan Pengantin

Demi mengatasi hal itu, RSUD dr. Moewardi menciptakan aplikasi bernama Singa Lahir. Aplikasi ini digunakan untuk mempermudah pasien dalam mengatur jumlah asupan cairan hariannya.

Aplikasi Singa Lahir bahkan masuk ke dalam jajaran Top 99 Sinovik (Sistem Informasi Pelayanan Inovasi Publik) 2020.

Singa Lahir membantu pasien cuci darah mencatat jumlah dan jenis cairan yang dikonsumsi. Nantinya pasien akan disuguhkan formulir data yang berisi jumlah cairan yang diminum, jumlah urin yang keluar dalam sehari, hingga berat badan.

Kecelakaan Kereta Terjadi di Temanggung, Kisah Tanah Jawa Ulas Korban Tewas

Data ini dibutuhkan untuk mengetahui berapa batas cairan yang harus dikonsumsi dalam sehari. Setelah diisi, pasien akan mendapatkan jumlah maksimal asupan cairan harian. Nantinya pasien akan mengisi takaran cairan yang telah dikonsumsi dalam aplikasi ini.

Pasien akan lebih mudah mengetahui jumlah asupan cairan yang dikonsumsi sudah mencukupi atau berlebih. Saat pasien mengonsumsi terlalu banyak cairan, tabel dalam aplikasi ini akan berubah warna dari yang semula hijau menjadi merah.

Peringati Pasien

Hal ini sebagai peringatan kepada pasien agar berhenti mengonsumsi cairan.

Tegal Buka Lagi Wisata Kuliner Pasar Slumpring, Konsumen Wajib Unduh Aplikasi  

Aplikasi Singa Lahir dirasa sangat membantu pasien yang melakukan cuci darah terutama di RSUD dr. Moewardi. Melalui aplikasi ini, pasien lebih terbantu dalam memantau asupan cairan di dalam tubuhnya.

“Aplikasi Singa Lahir terbukti (konsumsi) cairan saya terkontrol. Sebelumnya kita minum sembarangan. Tapi setelah pakai itu (Singa Lahir) otomatis terkontrol dengan sempurna karena setiap hari misal kita minum berapa mililiter di situ sudah terdeteksi,” ungkap salah seorang pasien dalam Youtube RSUD Dr. Moewardi_Official, Senin (6/7/2020).

Selain digunakan untuk mengontrol jumlah asupan cairan, aplikasi ini juga menyediakan edukasi tentang pengendalian cairan. Saat ini, aplikasi Singa Lahir dapat diunduh secara gratis di Playstore. Aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan oleh pasien RSUD dr.Moewardi, tetapi bisa digunakan oleh siapa saja.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.