Spesialis Pencuri Telepon Pintar di Rumah Sakit Dicokok Polisi Banyumas

Seorang spesialis pencuri telepon pintar yang telah beraksi di berbagai rumah sakit dan puskesmas dibekuk petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah.

Spesialis Pencuri Telepon Pintar di Rumah Sakit Dicokok Polisi Banyumas Pelaku pencurian telepon pintar D, 45, saat menjalani pemeriksaan di Kantor Satreskrim Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (14/6/2020). (Antara-HO Satreskrim Polresta Banyumas)

Semarangpos.com, Purwokerto — Seorang spesialis pencuri telepon pintar yang telah beraksi di berbagai rumah sakit dan puskesmas dibekuk petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah.

“Kasus pencurian dengan pemberatan ini terungkap berkat laporan korban atas nama Suparni, 53, warga Kelurahan Kebokura, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Whisnu Caraka melalui Kasatreskrim Ajun Komisaris Berry di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (14/6/2020).

Ia mengatakan kasus pencurian tersebut dialami Suparni saat menunggu orang tuanya yang sedang menjalani rawat inap di Puskesmas 1 Sumpiuh.

Di Cilacap, Menteri Pertanian Tegaskan Komitmen Perkuat Lumbung Pangan

Saat itu, Suparni datang ke Puskesmas 1 Sumpiuh pada tanggal 20 Februari 2020, sekitar pukul 19.30 WIB, bersama Tunjiati, 52, warga Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.

Selanjutnya, pada tanggal 21 Februari 2020, sekitar pukul 03.00 WIB, korban bersama saksi tidur di lantai kamar yang digunakan untuk merawat orang tuanya.

Selang satu jam kemudian sekirat pukul 04.00 WIB, Tunjiati terbangun. Dia bermaksud menelepon adiknya agar menjemputnya di puskemas.

Gagal Menyalip di Tanjakan, Truk Bermuatan Kayu di Grobogan Terguling

Akan tetapi telepon pintar merek Oppo miliknya telah hilang. Dia segera memberitahu Suparni untuk mengecek sekeliling ruangan.

Saat dicek, ternyata tas warna cokelat berisi uang tunai sebesar Rp1.650.000 dan telepon pintar merek Realme milik Suparni juga tidak ada di tempatnya.

Oleh karena itu, Suparni segera memberi tahu petugas medis yang sedang berjaga. Kemudian ditindaklanjuti dengan laporan ke Kepolisian Sektor Sumpiuh.

“Setelah dilakukan penyelidikan selama hampir empat bulan, kami akhirnya dapat menangkap terduga pelaku pencurian tersebut. Dia spesialis pencuri HP di rumah sakit. Dia ditangkap di Perumahan Bukit Kalibagor Indah, Kalibagor, Banyumas, pada hari Sabtu (13/6), sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku berinisial D, 45, warga Karanggondang, Kabupaten Boyolali,” kata Berry.

Pengacara Rektor Unnes Tuduh Gugatan Dosen Beragenda Negatif

Menurut dia, pihaknya dalam penangkapan tersebut juga mengamankan satu unit telepon pintar merek Oppo dan satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio.

Sejumlah Kabupaten

Ia mengatakan pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Kantor Satreskrim Polresta Banyumas untuk diperiksa lebih lanjut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, selain di Puskesmas 1 Sumpiuh, pelaku juga mengaku telah melakukan pencurian lain. Pencurian telepon pintar di sejumlah puskesmas maupun rumah sakit di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, dan Boyolali sejak bulan Januari hingga Mei 2020,” kata dia.

Rugi Selama Pandemi, 6 Hotel di Semarang Dijual

Dalam hal ini, pelaku pada bulan Januari 2020 mencuri telepon pintar merek Samsung J5 di RSUD Banyumas. Bulan Februari mencuri telepon pintar Xiaomi A5 di RS Wijayakusuma (DKT) Purwokerto dan telepon pintar merek Sony di Puskesmas Ajibarang.

Selanjutnya, pada bulan Maret 2020 mencuri telepon pintar merek Vivo X19 dan Samsung J2 di RSUD Ajibarang (Banyumas). Kemudian mencuri telepon pintar Xiaomi 4x di Puskesmas Bobotsari (Purbalingga), dan Xiaomi A6 di Puskesmas Jatilawang (Banyumas) serta Samsung J5 di RSUD Boyolali.

“Terkait dengan kasus pencurian dengan pemberatan tersebut, pelaku bakal dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,” katanya.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.