Warga Sruwen Tenggelam di WKO, Jasadnya Belum Ketemu

Tri Winarno, 35, warga Sruwen, Kabupaten Semarang dilaporkan tenggelam saat memancing di Waduk Kedung Ombo (WKO), Kemusu, Boyolali.

Warga Sruwen Tenggelam di WKO, Jasadnya Belum Ketemu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali menyiapkan perahu untuk proses evakuasi seorang warga Kecamatan Sruwen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Kemusu, Boyolali, Kamis (16/4/2020). (Semarangpos.com-TRC BPBD Boyolali)

Semarangpos.com, UNGARAN — Tri Winarno, 35, warga RT 003/RW 003, Desa Tengaran, Kecamatan Sruwen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tenggelam di Waduk Kedung Ombo (WKO) Desa Kedungmulyo, Kecamatan Kemusu, Boyolali. Dia pergi ke WKO untuk memancing.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, Kamis (16/4/2020), Tri Winarno bersama rekannya Nurwadi pergi ke WKO sekitar pukul 06.00 WIB. Beberapa jam kemudian keduanya berpisah untuk mencari tempat memancing masing-masing.

Keduanya mengambil posisi memancing dengan jarak yang cukup jauh. Kendati begitu, Nurwadi masih sempat melihat Tri melakukan chatting dengan telepon genggamnya. Namun sekitar pukul 11.00 WIB seorang nelayan yang tengah menaiki perahu mendekati Nurwadi.

Yuk Intip Kampung Pelangi Semarang Nan Instagramable

Nelayan itu memberi tahu ada seseorang yang tenggelam. Awalnya Nurwadi tidak mengetahui siapa orang yang tenggelam. Nurwadi kemudian mendatangi tempat Tri memancing.

Lapor ke Polsek

Di sana, ia hanya terdapat jaket, alat pancing, dan barang-barang milik Tri yang ditinggal begitu saja. Nurwadi kemudian melaporkan ke aparat Polsek setempat mengenai Tri yang diduga tenggelam.

2 Gadis Indigo Lihat Sosok Bergelantungan di Gedung Bekas Kantor Semarang

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali sudah melakukan evakuasi pada pukul 16.00 WIB. Evakuasi warga tenggelam itu dilakukan dengan penjangkaran manual sebagai upaya pencarian korban.

“Sampai saat ini korban belum ditemukan,” ujar Yoyok, sapaan akrabnya.

TRC berencana melakukan operasi pencarian korban (OPK) warga tenggelam itu hingga lima hari ke depan. Posko siaga juga akan didirikan di Desa Kedung Mulyo selama masa pencarian. Jika korban sudah ditemukan rencananya proses autopsi akan langsung dilakukan di tempat dengan melibatkan petugas puskesmas, polsek, koramil, dan BPBD.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.