Yeay, Mimpi Batang Punya Kampus Negeri Terwujud!

Kabupaten Batang akhirnya meraih asa memiliki kampus negeri seharga Rp10 miliar yang ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2020.

Yeay, Mimpi Batang Punya Kampus Negeri Terwujud! Peletakan batu pertama Kampus Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) oleh Bupati Batang Wihaji bersama Rektor Undip Yos Johan Utama, Kamis (20/8/2020). (Undip.ac.id)

Semarangpos.com, BATANG — Kampus Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) segera hadir di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Gedung kampus negeri di Batang seharga Rp10 miliar itu ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2020 ini.

Acara peletakan batu pertama yang dipimpin Rektor Undip Yos Johan Utama dihadiri oleh Bupati Batang Wihaji dan segenap jajarannya. Bupati Wihaji bahkan dilibatkan rektor meletakkan batu penanda mulainya pembangunan gedung tersebut.

Dikutip Semarangpos.com dari laman resmi Universitas Diponegoro, Wakil Rektor Akademik Kemahasiswaan Budi Setiyono mengemukakan gedung kampus negeri di Batang ini rencananya akan dibangun di tanah seluas 9,5 ha.

Ganjar Jadi Orang Pertama di Jateng yang Punya Uang Baru Rp75.000

Gedung tersebut diproyeksikan dapat menampung 3.500 mahasiswa yang berasal dari Program Studi S1 Peternakan, S1 Pertanian, S1 Terapan Humas, dan S1 Terapan Administrasi Perpajakan.

Yos Johan menambahkan pembangunan Gedung PSDKU Undip di Desa Tumbrep tahap pertama dianggarkan dana Rp10 miliar. “Dana tersebut dipergunakan untuk membangun gedung tiga lantai, yakni ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan perkantoran,” ucap Yos Johan.

Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan Undip memiliki PSDKU di berbagai daerah, seperti Batang, Pekalongan, Rembang, Jepara, dan Demak. Namun, prioritas pembangunan diberikan di Kabupaten Batang, karena dianggap menjadi role model pengembangan vokasi PSDKU.

Lahirkan Bayi Laki-Laki, Anak Punk Pendarahan di Semak Belukar Brebes

Hal itu, menurut dia karena dukungan dan komitmen dari Pemkab Batang untuk memiliki kampus negeri. Yos Johan mengatakan bahwa proses pembangunan ini tergolong sangat cepat karena dukungan pemkab Batang.

“Alhamdulilah proses sangat cepat, dimulai dari pemberian hibah dan dibangunnya kampus PSDKU Undip Batang, ini tidak lepas dari dukungan dan komitmen bupati dan jajarnya,” ujar Yos Johan Utama seusai peletakan batu pertama PSDKU Undip, Rabu (19/8/2020).

Dongkrak Ekonomi Daerah

Pembangunan kampus tidak serta merta hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga mendongkrak potensi ekonomi daerah. Harapannya dengan adanya kampus ini, dapat mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Kabupaten Batang.

Sempat Telanjang Karena Sakit, Wanita Jepara Baru Ditolong Setelah Viral

Dengan demikian, simpulnya, kampus dapat meningkatkan produktivitas masyarakat Kabupaten Batang. Salah satunya adalah dengan pengoptimalan potensi minyak atsiri.

“Batang punya potensi minyak atsiri yang cukup besar, sehingga kami berkepentingan untuk mengoptimalkan potensi tersebut sampai pada hilirisasi produk yang bervariasi.” ujar  Yos Johan Utama.

Menurutnya, kampus itu nantinya akan dilengkapi dengan science edu-technopark di bidang minyak atsiri. Di tempat tersebut akan dilakukan penelitian dan produksi terbatas produk-produk olahan minyak atsiri seperti parfum, sabun, dan obat-obatan.

Pernyataan Ironis Gus Mus: Apakah Pemkab Rembang Tak Punya Bendera?

Dengan potensi minyak atsiri, Undip juga akan mengembangkan kampus menjadi laboratorium peternakan domba. “Kita akan jadikan Batang sebagai pusat pengembangan domba nasional,” tambah rektor.

View this post on Instagram

DESEMBER 2020 KAMPUS PSDKU UNDIP SELESAI PEMBANGUNAN TAHAP PERTAMA Undip memiliki Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di berbagai daerah, seperti Batang, Pekalongan, Rembang, Jepara dan Demak, namun yang menjadi rule model pengembangan vokasi PSDKU Undip adalah Batang, karena dukungan Pemkab Batang sangat luar biasa dan memiliki komitmen kuat untuk memiliki kampus negeri. Berdirinya PSDKU Undip akan mempengaruhi peradaban masyarakat terutama ekonomi, gaya hidup dan peningkatkan indeks pembangunan manusia. "Pembangunan tahap pertama dianggarkan Rp10 miliar untuk membangun gedung 3 lantai, yakni ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan perkantoran dan Insyaallah Desember 2020 pembangunanya selesai" ~ @wihaji.pwh … 📍: Tumbreb, Bandar. Rabu (19/8/20)

A post shared by Bagian PROKOMPIM (@prokompim.batang) on

Inkubasi Domba Batang

Akan dilakukan pula pelatihan dan inkubasi peternakan domba dengan bekerja sama dengan Asosiasi Peternak Domba Batang.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengungkapkan rasa terimakasih dan syukurnya kepada Undip, karena dengan berdirinya kampus tersebut mimpi warga Batang memiliki kampus negeri akhirnya terwujud.

Inilah 5 Pemimpin Wanita di Alam Gaib Indonesia, Salah Satunya Nyai Rara Kidul

“Saya selaku kepala daerah mewakili warga Batang sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Undip khususnya kepada Profesor Yos yang telah mewujudkan mimpi lama warga Batang untuk memiliki kampus,” beber Wihaji.

Kehadiran Kampus PSDKU Undip di Kabupaten Batang, diyakina tentu akan membawa manfaat besar bagi warga Batang. Kampus itu juga akan mempengaruhi banyak hal terutama peningkatan ekonomi warga Batang.

Selain itu, kehadiran Kampus PSDKU Undip diharapkannya akan dapat meningkatkan peradaban masyarakat Kabupaten Batang. Pasalnya, kesempatan warga Batang untuk mengenyam pendidikan tinggi bermutu bakal semakin luas dan mudah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.