1 Warga Positif Covid-19, Salatiga Langsung Tanggap Darurat

Pemkot Salatiga, Selasa (31/3/2020), langsung menetapkan tanggap darurat begitu seorang warga kota itu positif tertular virus corona (covid-19).

1 Warga Positif Covid-19, Salatiga Langsung Tanggap Darurat Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, memberikan keterangan kepada wartawan terkait adanya satu pasien positif covid-19 di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (31/3/2020). (Semarangpos.com-Nadia Lutfiana Mawarni)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga, Selasa (31/3/2020), menetapkan status tanggap darurat setelah seorang warga kota itu terkonfirmasi positif tertular virus corona jenis baru (covid-19).

Laki-laki yang diketahui positif covid-19 itu diketahui berprofesi sebagai dosen. Dia baru saja melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Saat ini, pasien itu sudah dirujuk ke RSUP dr. Kariadi Semarang setelah sebelumnya dirawat di RSP dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga. Rujukan itu dilakukan atas permintaan keluarga.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan warga tersebut kembali dari Amerika Serikat pada 18 Maret lalu dalam keadaan sehat. Dia lalu melakukan isolasi mandiri di rumah sambil berkonsultas dengan dokter.

Bob Hasan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Gatot Soebroto Ungaran

Beberapa hari kemudian, ia merasakan gejala yang mengarah pada covid-19, seperti demam dan sesak napas. Setelah dirawat di RSPAW, laki-laki itu ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

“Saat hasil laboratorium keluar, dia terindikasi positif corona,” imbuh Yuliyanto ketika ditemui wartawan di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (31/3/2020).

Lacak Kawan Interaksi

Di samping itu, pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga sudah melakukan tracking atau pelacakan dengan siapa saja pasien positif covid-19 itu pernah berinteraksi. Orang-orang yang pernah berinteraksi itu diharapkan dapat mengisolasi diri di rumah selama empat belas hari.

Berkaitan dengan status tanggap darurat ini, Yuliyanto meminta kepada seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) menangkal persebaran covid-19. Status tanggap darurat ini juga menuntut pemangku wilayah, seperti ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat, merespons cepat setiap kondisi warga di lingkungannya.

Residivis Curanmor Temanggung Beraksi Lagi demi Biaya Hidup

“Peran masyarakat juga penting, kami berharap semua bahu membahu,” imbuh dia.

Menyikapi kondisi tanggap darurat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Salatiga akan memetakan dampak sosial dan ekonomi. Dinsos serta Dinas Koperasi dan UMKM bakal memberikan bantuan kepada warga yang melakukan karantina mandiri selama empat belas hari.

Sasaran langkah itu adalah warga miskin atau warga rentan miskin dengan pemberian bantuan sembako secara bertahap. Bantuan akan disalurkan lewat masing-masing lurah, ketua RT dan ketua RW di empat kecamatan di Salatiga.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.