Ada Soto Ayam Legendaris di Kedai Pak Denuh Kudus
Soto Kudus adalah salah satu varian soto di Indonesia yang dibikin dengan ramuan khas dan penyajian khas yang antara lain ditawarkan Kedai Pak Denuh.
Semarangpos.com, KUDUS — Soto merupakan karya kuliner yang mudah ditemukan di Indonesia. Beragam ramuan diracik sebagai bumbu sehingga tercipta soto khas masing-masing daerah. Di Kudus, Jawa Tengah, soto dapat diolah menggunakan daging ayam maupun daging kerbau, termasuk di Kedai Pak Denuh.
Kedai Pak Denuh di Jl. AKBP Agil Kusumadya, Dusun Jati Kulon Krajan, Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jateng hanya mengolah bahan dasar ayam. Lazimnya soto ayam di Kudus, olahan soto itu bukanlah berkuah bening dan kondang disebut soto Kudus.
Warung berlabel nama Soto Ayam Asli Kudus Pak Denuh itu terbilang legendaris. Warung soto milik Pak Denuh itu sudah beroperasi sejak 1945. Tak heran Dyo pengelola channel Youtube Dyodoran mendatanginya untuk mengulasnya tatkala bertandang ke Kudus.
Ini Kata Om Hao Soal Cinta Ditolak Dukun Bertindak
“Ini buka dari tahun 1945. Sudah generasi ketiga,” jelas Tia, salah seorang pelayan warung soto tersebut dalam unggahan Youtube Dyodoran Tambahan Lauknya Disini Banyak Banget Lurrr, Jumat (13/3/2020).
Tia lalu menguraikan ramuan khas di kedai soto tempatnya bekerja. “Satu porsi soto berisi nasi, tauge, seledri, bawang merah dan putih goreng, serta suwiran ayam. Kuahnya menggunakan santan,” terang Tia kepada Dyo
Harga satu porsi soto ayam ini terbilang terjangkau. “Harganya Rp14.000,” ucap Tia.
Batik Semen Gedhe Sawat Gurdha untuk Cucu Raja
Lazimnya penyajian soto di Kudus, Kedai Pak Denuh menggunakan mangkok kecil untuk setiap porsi soto. Dyon pun bergegas memesan satu porsi soto ayam.
Kuah Santan
“Bawang putihnya menambah aroma sehingga semlidut sekali,” ucap Dyo saat soto ayam sudah ada di mejanya.
Soto Ayam Asli Kudus Pak Denuh menggunakan kuah santan. “Hmhm walaupun kuahnya menggunakan santan, ini tidak kental,” ujar Dyo setelah mencicip kuah sotonya.
Heboh Kejar-Kejaran dalam Legenda Timun Mas
Dyo lalu meneruskan bertutur mengulas karya kuliner di hadapannya. “Kalau ayamnya lebih gurih,hampir sama dengan ayam di soto-soto lain. Yang membedakan adalah kuahnya,” jelas Dyo.
Menurut Dyo, sangat jelas perbedaan soto ayam dengan soto kerbau di Kudus. “Dari kuahnya saja sudah berbeda, kalau soto kerbau kuahnya lebih keruh dan kental,” ulas Dyo.
Di meja tersebut terdapat sambal dan irisan jeruk nipis untuk menambah rasa nikmat soto tersebut. Tersedia pula lauk lainnya yang bisa dinikmati seperti tahu, tempe, perkedel, paru-paru, sate telur puyuh, sate keong, dan sate ayam.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Jauh dari Target, Mobilitas Warga Kudus Baru Turun 12 Persen selama PPKM Darurat
- Soto Sampah di Jogja Mirip Sampah?
- Kala Dyo Coba Soto Kerbau di Taman Bojana Kudus
- Ponpes di Kudus Ciptakan Klepon Hijrah Respons Tudingan Tidak Islami
- Di Sunggingan Kudus, Ayam Panggang Diopor
- Coba Nikmatnya Soto Tan Proyek Nan Legendaris di Gunungkidul
- Sarapan Pas Lentog Tanjung Khas Kudus
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.