Dua Perantau Nekat Mudik Positif Corona, 40 Warga Karanganyar Jalani Rapit Test

Dua perantau yang mudik ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah positif Covid-19, buntutnya sebanyak 40 warga di dua kecamatan harus menjalani rapid test.

Dua Perantau Nekat Mudik Positif Corona, 40 Warga Karanganyar Jalani Rapit Test Ilustrasi rapid test. (freepik)

Semarangpos.com, KARANGANYAR – Dua perantau yang mudik ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19, buntutnya 40 warga di dua kecamatan harus menjalani rapid test.

Akibat kenekatan dua perantau melanggar imbauan pemerintah untuk tidak mudik, puluhan warga harus menjalani rapid test. Mereka terdiri atas 20 orang di Kecamatan Kabakkramat dan 20 orang Kecamatan Jumapolo.

Rapid test bagi warga yang kontak erat dengan dua pemudik tersebut bakal digelar Senin (8/6/2020).

Pasang Perangkap Tikus, Petani di Godong Grobogan Tewas Tersetrum

Sebelumnya diinformasikan dua pemudik di Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (7/6/2020). Dengan tambahan itu berarti selama sepekan ada enam warga Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19.

Satu pemudik Karanganyar positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki tercatat positif Covid-19 pada Sabtu (6/6/2020).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar menerima laporan hasil swab test dua pasien terkonfirmasi positif itu Sabtu. Mereka dari Kecamatan Kebakkramat dan Kecamatan Jumapolo.

Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Dimutasi

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, dua orang itu adalah pemudik. Salah satunya merupakan warga Kebakkramat yang bekerja di Kalimantan. Dia pulang ke rumah orang tua pada awal Mei 2020.

Sementara satu pemudik Karanganyar positif lainnya adalah warga Jumapolo yang datang dari Jakarta dan sampai Karanganyar pertengahan Mei 2020.

Kontak Erat

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan rapid test terhadap 40 orang tersebut dilaksanakan petugas Puskesmas.

“Senin [8/6/2020] kami lakukan rapid test. Masing-masing 20 orang di Kebakkramat dan Jumapolo. Puskesmas yang akan melaksanakan rapid test. Kami prioritaskan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Juliyatmono kepada Semarangpos.com, Minggu.

KA Kedungsepur Kembali Beroperasi 8 Juni Ini

Dia menjelaskan pemudik asal Jumapolo yang terkonfirmasi positif awalnya melakukan rapid test Covid-19 secara mandiri di RSUD Kabupaten Karanganyar.

Dia hendak menggunakan surat hasil rapid test itu untuk kembali ke perantauan. Tetapi hasil rapid test reaktif. Dia melanjutkan swab test ke RS dr. Oen Solo. Hasil swab test menyatakan positif Covid-19.

Ditanya tentang aktivitas dua orang tersebut di luar rumah, Yuli, sapaan akrabnya belum dapat berkomentar banyak. Dia menyampaikan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar tengah mengumpulkan data.

Dua Nakes Puskesmas di Solo Positif Covid-19, Sumber Penularan Belum Jelas

Kini dua pemudik itu sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Warga Kebakkramat dirawat di RS dr. Oen Solo sedangkan warga Jumapolo dirawat di RS Kasih Ibu Solo. Mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG). Hasil laboratorium dua orang itu tidak ada penyakit penyertaan.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.