Duh, Sudah 57 Pegawai RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19

Semarangpos.com, SEMARANG — RSUP Kariadi Semarang baru saja dihebohkan dengan kabar puluhan tenaga kesehatannya yang terpapar virus corona atau Covid-19. Puluhan tenaga medis itu kini tengah menjalani masa isolasi di Hotel Kesambi Hijau, Candi Baru, Semarang, yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

Kendati demikian, ternyata bukan baru-baru ini saja tenaga medis maupun pegawai RSUP dr. Kariadi Semarang terpapar virus corona. Menurut Direktur Utama (Dirut) RSUP Kariadi Semarang, dr. Agus Suryanto, hingga saat ini total sudah ada 57 pegawai rumah sakit tersebut yang terinfeksi virus corona.

“Jadi sejak Januari sudah ada 896 OPD [orang dalam pemantauan] yang datang ke poliklinik khusus Covid-19 di RSUP Kariadi. Dari jumlah sebanyak itu yang dirawat 313 orang, 112 orang dinyatakan positif, di mana 57 orang di antaranya merupakan pegawai RSUP Kariadi,” terang Agus, Jumat (17/4/2020).

Lagi, Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal Dunia, Gegara Covid-19?

Sementara itu, dari 112 pasien positif Covid-19 yang dirawat RSUP Kariadi Semarang, 11 orang telah dinyatakan sembuh. Dari 11 orang yang sembuh itu, sembilan di antaranya merupakan pegawai rumah sakit tersebut.

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 27 orang. Dari 27 pasien meninggal dunia itu, 11 orang dinyatakan positif virus corona, 11 orang dinyatakan negatif, dan lima orang masih menunggu hasil pemeriksaan swab.

Sementara itu, Agus mengatakan dari hasil pemeriksaan swab yang dilakukan kepada tenaga medis di RSUP Kariadi, Selasa (14/4/2020), ditemukan 34 orang yang dinyatakan positif virus corona. Ke-34 orang itu saat ini telah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau.

2 Gadis Indigo Lihat Sosok Bergelantungan di Gedung Bekas Kantor Semarang

“Jadi bukan 40 seperti yang diberitakan, tapi 34 pegawai. Jumlah 40-an yang diisolasi itu, ada beberapa yang merupakan anggota keluarga juga, bukan semuanya pegawai RSUP Kariadi Semarang,” terang Agus.

Bedah syaraf

Agus mengatakan dari 34 pegawai RSUP Kariadi Semarang itu paling banyak merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di bagian bedah syaraf. Dari 34 pegawai itu, enam di antaranya merupakan dokter spesialis.

“Enam dokter spesialis itu, empat di antaranya dokter bedah syaraf, satu dokter penyakit dalam, dan satu dokter anak,” jelasnya.

Ditolak Warga, Jenazah Perawat RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Batal Dimakamkan Dekat Sang Ayah

Sementara itu, jumlah paling banyak merupakan pendidikan dokter spesialis atau PPDS. Total ada 24 orang PPDS yang dinyatakan positif Covid 19, di mana 15 orang di antaranya merupakan PPDS bedah syaraf.

Sedangkan empat orang lainnya yang dinyatakan positif Covid-19, dua di antaranya merupakan tenaga fisioterapis, satu orang bagian administrasi, dan satu orang perawat.

“Yang mencolok itu memang ada di lokus bedah syaraf,” tegas Agus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya