Kasus Baru Covid-19 di Grobogan Tambah 11, Salah Satunya ASN

Pada Kamis (23/7/2020), ada tambahan 11 kasus baru positif virus corona jenis baru pemicu Covid-19 yang juga menimpa ASN) di Pemkab Grobogan.

Kasus Baru Covid-19 di Grobogan Tambah 11, Salah Satunya ASN Kantor BPPKAD dan Bappeda Grobogan tutup sementara pada Kamis (23/7/2020). (Semarangpos.com-Arif Fajar Setiadi)

Semarangpos.com, PURWODADI — Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan kembali mengalami lonjakan. Karena pada Kamis (23/7/2020), ada tambahan 11 kasus baru positif virus corona jenis baru pemicu Covid-19 di Grobogan. Salah satu pasien positif tersebut adalah aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Grobogan.

“Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan, pada hari ini ada tambahan 11 kasus baru dari sejumlah kecamatan,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih, Kamis.

Pasien positif baru Covid-19 di Grobogan hari ini berasal dari enam kecamatan. Mereka adalah Ny. NMR, 39, Ny. NW, 39, Ny. TEP, 39. Ketiganya berasal dari Kecamatan Tawangharjo. Selanjutnya ada Tuan AM, 33, Ny. SA, 34, dari Kecamatan Tegowanu. Tuan MH, 62, dan Tuan MD, 63. Keduanya dari Kecamatan Penawangan,

Mengulik Arti di Balik Warna-Warni Batik

Kemudian, ada Tuan MF, 50 dari Kecamatan Gubug dan Ny. S, 47, dari Kecamatan Brati. Lalu ada RM, 24, dan Ny. DAK, 41. Keduanya dari Kecamatan Purwodadi.

Mereka menurut Endang, dirawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Grobogan. Pasien dari Tawangharjo, Tegowanu, Penawangan, dan Brati dirawat di RSUD dr. R. Soedjati. Pasien dari Kecamatan Purwodadi dirawat di RS Permata Bunda Purwodadi. Sedang pasien dari Gubug dirawat di RS Getas Pendowo Kecamatan Gubug,” kata Endang.

Dari 11 pasien positif Covid-19 tersebut merupakan ASN yang mengikuti uji swab massal yang dilaksanakan di depan Kantor Wakil Bupati Grobogan, Rabu (15/7/2020). Namun Endang tidak menyebutkan ASN tersebut dari dinas mana.

Puisi Aji Saka Jadi Asal-Usul Aksara Jawa

“Ada satu orang ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. ASN tersebut ikut uji swab massal di depan kantor wabup pekan lalu,” tambah Endang.

Dengan perkembangan hari ini, total kasus positif Covid-19 di Grobogan sampai saat ini ada 217 orang. Perinciannya, 21 orang meninggal, 78 orang sembuh, dan 118 orang masih dirawat.

Kantor Tutup

Sementara itu, pantauan Semarangpos.com, Kamis, ada dua kantor yang ditutup di lingkungan setda Grobogan. Kantor yang ditutup itu adalah Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Grobogan serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Grobogan.

Sidoluhur, Batik Pembawa Kemuliaan…

Seluruh pegawai di BPPKAD dan Bappeda pada Kamis, diminta untuk work from home (WFH). Hal ini untuk  kepentingan penyemprotan disinfektan oleh PMI Grobogan mencegah persebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.

“Iya semua pegawai di BPPKAD dan Bappeda Grobogan diminta WFH satu hari untuk penyemprotan disinfektan,” kata Kepala Bappeda Anang Armunanto melalui pesan Whatsapp, Kamis.

Menurut Anang,  BPPKAD dan Bappeda Grobogan karena berada di satu gedung sehingga semua pegawai diminta bekerja dari rumah selama satu hari.  “Iya WFH untuk penyemprotan disinfektan, karena ada satu ASN di BPKAD yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Yang bersangkutan ikut uji swab massal di Setda Grobogan,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.