Kemenkes: Kasus Positif Covid-19 Jateng Tambah 98

Kementerian Kesehatan mendata penambahan 98 kasus konfirmasi positif virus corona jenis baru pemicu Covid-19 di Jawa Tengah pimpinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kemenkes: Kasus Positif Covid-19 Jateng Tambah 98 Ilustrasi virus corona (Freepik)

Semarangpos.com, SOLO — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendata penambahan 98 kasus konfirmasi positif virus corona jenis baru di Jawa Tengah. Alhasil, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jateng adalah 449 orang.

Sementara itu, untuk kasus sembuh dan meninggal tidak ada penambahan. Tetap 51 sembuh dan 44 meninggal. Namun, data yang diperoleh Solopos.com—induk media Semarangpos.com, dari situs resmi Covid-19.go.id itu berbeda dengan data milik Pemprov Jateng di laman Corona.jatengprov.go.id.

Pada situs milik Pemprov Jateng tercatat kasus konfirmasi positif ada 396 orang per Selasa (21/4/2020) pukul 16.07 WIB. Untuk kasus sembuh dan meninggal sama-sama berjumlah 52 orang.

Sudah 9 Napi Asimilasi di Jateng Kembali Dijebloskan Penjara

Perbedaan data antara Kemenkes dan Pemprov Jateng kerap terjadi. Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto prabowo mengatakan data yang dimiliki pusat tidak menyebutkan secara detail kasus positif Covid-19 di wilayah pimpinan Ganjar Pranowo ini.

Berbeda dengan Pemerintah Pusat, Yuli, sapaan akrabnya mengatakan pihaknya merilis data kasus Covid-19 secara lengkap, yakni dengan menunjukkan lokasi perawatan pasien terkonfirmasi positif di Jateng.

Umum vs Terperinci

“Jadi begini, kalau yang diumumkan Kemenkes itu secara umum tidak secara terperinci. Belum secara rinci [yang] bersangkutan dirawat di rumah sakit mana dan diisolasi di mana. Kalau data yang dikeluarkan Pemprov Jateng sudah diketahui secara detail. Di rawat di rumah sakit mana diisolasi mandiri atau di mana atau isolasi di tempat khusus. Itu kita semua harus mencari dulu,” kata Yuli melalaui rekaman video yang dikirimkan kepada awak media, Jumat (17/4/2020).

Taman Srigunting Embuskan Kesan Sejuk ke Kota Lama Semarang

Agar tidak membingungkan masyarakat, masalah perbedaan data kasus Covid-19 antara pemerintah pusat dan Pemprov Jateng telah diselesaikan. Ia mengaku pihaknya akan terus meng-update data terkini pasien Covid-19 di Jateng.

Ia juga mengklaim pada kemudian hari tidak akan ditemukan perbedaan data yang signifikana antara Kemenkes dan Jateng. Langkah penyamaan itu diklaim demi tidak membingungkan masyarakat.

“Biar enggak membingungkan maka mulai hari ini data itu tidak masalah lagi dan sudah sama antara pusat dan provinsi. Karena kita pada prinsipnya pada hari itu juga berapa yang positif kita sajikan. Apabila detail mengenai informasi di mana dirawatnya di rumah sakit atau diisolasi di rumah itu keterangannya bisa menyusul. Biar tidak ada perbedaan data yang terkadang membingungkan dan menimbulkan pertanyaan,” tukas Yuli.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.