Lagi, 2 Nelayan Jepara Hilang di Lautan

Dua nelayan Jepara Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Mukari, 54, dan Suwono, 34, dilaporkan hilang Minggu (1/3/2020) malam.

Lagi, 2 Nelayan Jepara Hilang di Lautan Anggota BPBD Jepara melakukan persiapan pencarian nelayan yang dilaporkan hilang di lautan setempat, Senin (2/3/2020) pagi. (Murianews-Istimewa)

Semarangpos.com, JEPARA — Dua nelayan Jepara Kabupaten Jepara, Jawa Tengah hilang sejak Sabtu (29/2/2020) sore. Keduanya baru dilaporkan hilang, Minggu (1/3/2020) malam.

Kedua nelayan yang dilaporkan hilang tersebut masing-masing Mukari, 54, dan Suwono, 34. Keduanya merupakan warga Dukuh Metawar, Desa Ujung Watu, Kecamatan Donorojo, Jepara, Jateng.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jepara bersama berbagai potensi search and rescue (SAR) lain tengah melakukan pencarian. Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengakui laporan hilangnya dua nelayan ini baru masuk pada Minggu malam.

Mobil Goyang Pasangan Mesum asal Jepara Digerebek di Kudus

Berdasarkan keterangan awal yang diperoleh, keduanya berangkat melaut pada Sabtu sekitar jam 15.30 WIB. Sejak saat itu, sampai saat ini keduanya belum kembali ke keluarga masing-masing.

“Jadi dari laporan yang masuk, keduanya diketahui berangkat dari pantai sekitar perairan Benteng Portu gis menuju ke arah barat dari Pulau Mandalika. Hingga saat ini keduanya belum diketahui nasibnya. HP yang dibawa juga tidak bisa dihubungi,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Senin (2/3/2020).

Operasi Pencarian

Perahu yang dibawa kedua nelayan ini dilaporkan berwarna kuning dengan nama lambung Mau’na Jaya. BPBD Jepara sendiri, setelah menerima, Minggu (1/3/2020) malam, langsung menggelar operasi pencarian pada Senin (2/3/2020). Sejumlah pihak juga terlibat dalam usaha pencarian dua nelayan ini.

Mengikuti Jejak Tasripin, Si Tuan Tanah Semarang di Masa Kolonial

Rencana pencarian juga sudah disusun dan dilaksanakan melibatkan berbagai elemen. BPBD Jepara juga sudah menyiapkan berbagai perlengkapan pencarian ke perairan Benteng Portugis di Dukuh Mentawar.

Perlengkapan yang disiapkan di antaranya adalah perahu karet, jaket pelampung, ring buoy, tali dan perlengkapan lainnya. BPBD juga mengerahkan sekitar 10 orang petugas untuk melakukan pencarian.

“Rencana operasi sudah disiapkan, dan mulai Senin [2/3/2020] kami bersama beberapa pihak sudah akan mulai menjalankan operasi pencarian orang hilang. Lebih dari itu, kami juga mohon untuk masyarakat khususnnya para nelayan untuk bisa meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca yang terjadi saat ini,” tambah Arwin Noor Isidiyanto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.