Panggung Kahanan Ganjar Pranowo Galang Donasi Rp359 Juta

Semarangpos.com, SEMARANG — Panggung Kahanan Mositif Covid-19 yang digelar di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, atau yang dikenal dengan sebutan Puri Gedeh, sukses mengumpulkan donasi mencapai Rp359 juta, Jumat (15/5/2020).

Donasi sebesar itu rencana akan disalurkan kepada para seniman di Jateng yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berharap donasi tersebut bisa dimanfaatkan seniman sebagai pemicu kreativitasnya agar tidak tumpul di tengah pandemi Covid-19.

Data Pasien Covid-19 Jateng dari Klaster Ijtima Gowa Diungkap, Ini Jumlahnya…

“Mudah-mudahan Panggung ini tetap mendorong seniman untuk berkarya. Makanya kita dorong untuk ada donasi agar teman-teman seniman tetap urip [hidup],” ujar Ganjar di sela menyaksikan pentas seni di Panggung Kahanan, Jumat.

Panggung Kahanan Mositifi Covid-19 digelar setiap sore, atau menjelang waktu berbuka puasa di halaman belakang rumah dinas Ganjar Pranowo. Pada Jumat sore ini, sudah kali keenam panggung yang menampilkan para seniman Jateng itu digelar.

Dalam Panggung Kahanan edisi ke 6 tersebut pertunjukan eksentrik disajikan para seniman. Dari tarian tradisi, jaz, bossanova, pembacaan puisi hingga penampilan memukau grup band asal Kota Semarang yang biasa meng-cover lagu Slank, Candidath.

Untuk jaz dan bossanova dibawakan oleh Ari Kurniawan & Friends Wong Tani dari Temanggung, dan Bank Jateng Band. Penampilan keduanya jadi memukau dengan iringan saksofon.

Panggung Kahanan Jadi Sarana Seniman Semarang Berkreasi

Sementara itu, salah satu seniman yang menjadi pembawa acara, Sarju, mengatakan seluruh donasi yang terkumpul nanti disalurkan kepada para seniman yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Menurutnya banyak pengiat seni maupun pelaku industri kreatif yang terkena imbas Covid-19. Mulai dari tidak bisa menampilkan pertunjukkannya hingga harus membatalkan jadwal pentas.

“Untuk para donatur ini nanti akan kita share ke pelaku seni di Jawa Tengah. Karena secara langsung industri kreatif juga terdampak Covid-19,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya