Pasien Covid-19 di Salatiga dari Klaster Blondo Celong Tambah Lagi, Jadi 24 Orang

Jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster Blondo Celong di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), terus bertambah dari hari ke hari.

Pasien Covid-19 di Salatiga dari Klaster Blondo Celong Tambah Lagi, Jadi 24 Orang Kepala Dinkes Kota Salatiga, Siti Zuraidah. (Youtube Humas Setda Salatiga)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga dari Klaster Blondo Celong terus bertambah. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga per Rabu (27/5/2020) ada tambahan dua lagi pasien Covid-19 dari klaster tersebut.

Kepala Dinkes Kota Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 42 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 28 pasien masih menjalani perawatan, sedangkan 14 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

“Hari ini ada tambahan dua pasien positif Covid-19 dari Klaster Blondo Celong. Satu wanita, 45 tahun, dan satu lagi wanita usia 70 tahun. Keduanya dari Kelurahan Kutowinangun Kidul. Sehingga, jumlah kasus Covid-19 di Salatiga 42 orang, 28 orang masih dirawat dan 14 orang dinyatakan sembuh,” ujar Zuraidah melalui kanal Youtube Humas Setda Salatiga, Rabu (27/5/2020).

Nekat Mudik ke Boyolali, Warga Positif Covid-19 Meninggal di Salatiga

Dengan tambahan dua pasien itu, praktis hingga saat ini sudah ada 24 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster Blondo Celong.

Zuraidah pun mengaku akan terus melakukan tracing terhadap pasien positif Covid-19 dari klaster tersebut untuk mengetahui secara detail persebarannya.

“Kami aktif dan masif dalam melakukan pemeriksaan kontak eratnya. Semua kita periksa dengan cepat. Kalau tidak kami lakukan tracing dan pemeriksaan maka tidak ada penambahan kasus. Saya ingin semua yang berisiko dites dan segera dirawat sampai sembuh agar tidak menular,” terang Zuraidah saat dihubungi Semarangpos.com.

8 Warga Salatiga Positif Covid-19 dari Klaster Blondocelong

Blondo Celong merupakan nama sebuah kampung di Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Penularan virus corona atau Covid-19 di kampung ini bermula dari seorang perempuan berusia 62 tahun yang terpapar Covid-19, April lalu.

Perempuan yang bukan warga Kampung Blondo Celong itu merupakan pasien ketiga Covid-19 di Salatiga. Ia memiliki riwayat berpergian ke sejumlah negara Eropa seperti Italia dan Prancis.

Perempuan itu juga menulari tiga orang anggota keluarganya yakni pasien keempat, kelima, dan keenam. Perempuan itu juga menulari warga Kampung Blondo Celong di Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga, hingga membuat menyebar ke beberapa warga.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.