Pemkab Batang Rancang Proyek Dorong Konektivitas

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang pada tahun anggaran ini menganggarkan Rp52,1 miliar untuk pembangunan 31 proyek infrastruktur dasar pendorong konektivitas daerah.

Bupati Batang Wihaji mengatakan pada tahun ketiga kepemimpinannya masih fokus pada fisik infrastruktur, yang utamanya akses jalan dan jembatan. Sebanyak 31 paket pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan bakal dibangun Pemkab Batang di tahun anggaran 2020 ini.

“Kita sudah anggarkan senilai Rp52,1 miliar untuk pembangunan jalan, saluran drainase dan jembatan, yang semuanya ada 31 paket pekerjaan,” kata Wihaji dalam keterangan resmi yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (2/3/2020).

Mengikuti Jejak Tasripin, Si Tuan Tanah Semarang di Masa Kolonial

Wihaji menuturkan pembangunan infrastruktur menjadi salah strateginyamendorong konektivitas di jalur perekonomian Kabupaten Batang. Menurutnya, pembangunan akses jalan diharapkan Pemkab Batang mampu menghidupkan dan mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur jalan adalah ikhtiar pencapaian tujuan pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Saluran Drainase

Dari 31 paket, saat ini sebagian sudah mulai masuk dalam tahap lelang di Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Batang. Dia berharap semua paket pekerjaan bisa tepat waktu, tepat mutu, sehingga uang rakyat yang digunakan untuk membangun bisa dirasakan manfaatnya.

Sunrise Hill Gedong Songo, Destinasi dengan 7 Gunung Yang Epik

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ketut Mariadji secara terpisah menjelaskan dari 31 paket, dua paket pekerjaan dengan nilai anggaran Rp10,7 miliar bantuan provinsi (Banprov). Alokasi dana itu digunakan untuk pemeliharaan ruas jalan Pantai Jodo-Krengseng Kecamatan Gringsing, Rp5,7 miliar untuk peningkatan ruas jalan Tambakboyo-Pacet di Kecamatan Reban.

Pemkab Batang juga mendapat dua paket pekerjaan yang bersumber dari dana alokasi kusus (DAK). Nilai totalnya Rp16,7 miliar, yaitu untuk peningkatan jalan Tulis Batiombo Kecamatan Tulis senilai Rp10 miliar, peningkatan Jl. Perintis Kemerdekaan Kecamatan Batang Rp6,7 miliar.

Dijelaskan pula untuk program rehabilitasi jalan dan jembatan dengan dana APBD totalnya Rp22,8 miliar. Ada 19 paket pekerjaan pada kelompok proyek itu, mulai dari pembangunan trotoar Jl. Jendral Sudirman Kecamatan Batang Rp3,2 miliar.

Mobil Goyang Pasangan Mesum asal Jepara Digerebek di Kudus

Pelebaran tikungan ruas jalan Tersono-Sangubanyu, Desa Pujut, Kecamatan Tersono Rp400 juta, Rigid jalan Cepokokuning-Lawangaji Rp350 juta. Dianggarkan  juga pengaspalan jalan Dukuh Roban sampai dengan Dukuh Wonorejo, Desa Kedungsegog Rp220 juta, pembangunan rabat beton jalur Dukuh Ngluwuk Deles-Pranten Rp250 juta, rabat beton ruas jalan Ngasinan Gunungsari-Ngluwuk Deles Rp220 juta.

Pemeliharaan Jalan

Pembangunan jalan aspal Kebon Lancip Dukuh Gombang Desa Kemligi Rp 270 juta, pengaspalan jalan Desa Terban-Warungasem Rp 220 juta, dan pengaspalan jalan Desa Gondang-Duku Andongsili Rp 350 juta. Dirancang pula pemeliharaan Jl. Pajang (Sisa DAK) Rp 800 juta. Pemeliharaan Jl. Ki Mangun Sarkoro (sisa DAK) Rp 1,3 miliar, pengaspalan jalan Desa Wonomerto-Desa Tombo (ruas Pesalakan Tombo) Rp 2.4 miliar.

Peningkatan ruas jalan Surodadi-Pujud Rp 4,1 miliar, penataan trotoar dan drainase ruas Jl. dr. Wahidin Kecamatan Batang Rp 2,6 miliar, peningkatan jalan dan trotoar Jl. Wahid Hasyim di Kecamatan Batang Rp 2,6 miliar. 

Penataan pertigaan pondok modern Tazaka Rp 1,4 miliar, pemeliharaan jalan Sigemplong-Rejosari di Kecamatan Bawang Rp 1 miliar, pemeliharaan jalan Bawang-Dieng Rp 980 juta, pengadaan aspal drum Rp 500 juta.

Sumur Bor di Grobogan Semburkan Lumpur 30 M

Untuk program pembangunan saluran drainase, enam paket dirancang dengan total anggaran Rp 1,3 miliar. Keenamnya adalah pembangunan drainase jalan Desa Randu Rp 200 juta, drainase jalan Bulu-Limpung Rp 200 juta, drainase jalan Desa Kuripan ruas jalan Subah-Kedawung Rp 360 juta, dan drainase ruas jalan Blado-Kalipancur-Siguci Rp 380 juta.

Dirancang pula pembangunan gorong-gorong jalan Warungasem-Batang Rp 150 juta, saluran drainase depan SDN Karangasem 11 Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang Rp 50 juta. Adapun dua paket untuk pekerjaan talud yang menggunakan APBD senilai Rp 500 juta.

Sedangkan untuk pembangunan talud dan trotoar jalan Desa Beji-Desa Sembojo senilai Rp 270 juta. Pembangunan talud jalan Desa Siderejo-Desa Pesaren, Kecamatan Warungasem senilai Rp 230 juta.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya