1 Keluarga di Sukoharjo Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan…

Keluarga yang terdiri atas empat orang di Sukoharjo ditemukan tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah. Mereka diduga korban perampokan.

1 Keluarga di Sukoharjo Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan… Tangkapan layar video penemuan mayat di Duwet, Baki, Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (Semarangpos.com-Istimewa)

Semarangpos.com, SUKOHARJO — Satu keluarga yang terdiri atas empat orang ditemukan tak bernyawa di rumah mereka, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020) malam. Mayat keempat orang itu bersimbah darah saat ditemukan. Keluarga warga Sukoharjo itu diduga korban perampokan.

Gambaran itu didapat dari video yang diterima dari polisi yang langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi mayat satu keluarga tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com–induk media Semarangpos.com–dari berbagai sumber, keempat mayat itu terdiri atas suami, istri, dan dua anak.

Suara dalam video itu membenarkan penemuan mayat itu di salah satu rumah warga di Duwet, Baki. Sejauh ini, belum ada informasi mengenai kronologi penemuan mayat tersebut.

Sempat Telanjang Karena Sakit, Wanita Jepara Baru Ditolong Setelah Viral

Namun informasi ikutan menguatkan bahwa peristiwa itu dilatarbelakangi perampokan. Dua mobil dan satu sepeda motor di rumah itu dikabarkan hilang.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas maupun Kasatreskrim AKP Nanung Nugroho belum bisa dihubungi. Begitu juga dengan Polsek Baki. Bahkan, pesan Whatsapp yang dikirim Solopos.com kepada kapolres belum terbaca.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, jasad keempat orang diduga korban perampokan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat malam itu, langsung dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo.

Cinta Antara Pembantu dan Putri Adipati Jadi Asal-Usul Baturraden

Keempat mayat yang masih satu keluarga itu berhasil dievakuasi seluruhnya sekitar pukul 23.30 WIB. Pembina Untung Suropati Rescue 79 Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Budi AJM, yang terlibat langsung dalam proses evakuasi itu menceritakan kronologi penemuan empat mayat tersebut.

Penemuan mayat itu, menurut Budi yang dihubungi, Sabtu (22/8/2020) dini hari, berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau menyengat dari arah rumah korban, Jumat antara pukul 19.00 WIB hingga 20.00 WIB. Penemuan mayat satu keluarga itu kemudian dilaporkan ke aparat terkait.

3 Hari Tanpa Aktivitas

Polisi dan sukarelawan–termasuk Untung Suropati Rescue 79–langsung datang ke lokasi untuk proses evakuasi. “Tiga jenazah diangkut mobil ambulans kami [Untung Suropati Rescue 79], satu lagi pakai mobil ambulans OBS [Orang Baik Solo],” jelas Budi.

Daun Kelor Bisa Atasi Serangan Gaib, Bagaimana Caranya?

Budi menceritakan berdasarkan informasi yang dia peroleh, rumah keluarga korban dugaan pembunuhan itu terakhir terlihat ada aktivitas pada Selasa (18/8/2020). Sejak Selasa malam hingga ditemukan sudah menjadi mayat pada Jumat malam, tidak terlihat ada aktivitas di rumah korban yang merupakan pengusaha rental mobil itu.

Sang suami merupakan pengusaha rental mobil bernama Suranto alias Suranto Gareng. Rekan korban yang juga pengusaha rental mobil, Afla Haidar, kali terakhir berkontak via Whatsapp pada Selasa (18/8/2020).

Saat itu, korban memesan mobil Hiace untuk mengantar pelanggan ke Jogja. Namun, Rabu (19/8/2020) malam, Afla sudah tak bisa menghubungi korban lagi padahal sudah memesan mobil.

Di Sukoharjo, Guru Ngaji Dihajar Hingga Babak Belur

Singkat cerita, Kamis (20/8/2020), Afla mengutus anak buahnya mengecek rumah korban. Setelah mencari informasi, sudah tidak ada lagi mobil di rumah korban dan hanya terlihat satu sepeda motor.

Sementara itu, pelanggan pemesan mobil juga mencari korban lantaran tak kunjung mendapatkan kepastian.

Kejadian penemuan mayat satu keluarga terdiri atas empat orang itu menggegerkan warga Desa Duwet, Baki, Sukoharjo. Dari rekaman video yang diperoleh Solopos.com, warga berdatangan ke lokasi untuk melihat proses evakuasi keempat mayat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.