Desa Wisata Ketenger Suguhkan Pemandangan Alam Bak Swiss

Banyumas terkenal dengan banyaknya wisata alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Desa Wisata Ketenger yang mirip perdesaan Swiss.

Desa Wisata Ketenger Suguhkan Pemandangan Alam Bak Swiss Curug Jenggala di Desa Ketenger diambil dari unggahan Instagram baniamru, Sabtu (11/1/2020). (instagram - @bhanne_cassuma)

Semarangpos.com, PURWOKERTO Banyumas terkenal dengan banyaknya wisata alam yang menakjubkan. Desa Wisata Ketenger menjadi salah satu destinasi wisata yang dianggap mirip seperti perdesaan di Swiss.

Baturaden, merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kawasan Baturaden terkenal memiliki banyak spot untuk berwisata alam yang menakjubkan. Mulai dari goa, air terjun, telaga, hutan, hingga desa wisata dapat ditemukan di kawasan ini.

Desa Wisata Ketenger bisa menjadi salah satu pilihan saat mengunjungi Baturaden. Desa ini disebut mirip dengan perdesaan di Swiss karena menyajikan pemandangan hijau berlatar gunung. Desa Ketenger berada di kaki Gunung Slamet sehingga memiliki hawa yang sejuk.

Kampung Batik Gedong Semarang Manjakan Mata Wisatawan  

Wisata alam di Desa Ketenger sangat memanjakan mata. Di sini pengunjung dapat menikmati hijaunya pepohonan yang rimbun, hamparan sawah yang luas, hingga berbagai air terjun dengan aliran sungai yang sangat jernih. Bukan hanya wisata alam, pengunjung dapat menikmati wisata edukasi dan sejarah di sini.

Terdapat beberapa air terjun yang dapat dikunjungi oleh saat berada di Desa Ketenger. Curug Bayan menjadi salah satu air terjun yang banyak diminati. Air terjun dengan ketinggian kurang dari 10 meter ini memiliki air yang jernih dan dangkal sehingga cocok untuk anak-anak.

Curug Jenggala

Jika Curug Bayan dirasa kurang menantang, pengunjung dapat menikmati indahnya Curug Jenggala. Curug ini memiliki tiga air terjun yang tingginya sejajar sekitar 30 meter. Curug Jenggala memiliki arus yang deras sehingga pengunjung harus lebih berhati-hati, ya. Di sini terdapat spot foto berbentuk hati berlatar Curug yang digemari pengunjung.

Kancil Bohong demi Selamatkan Pulau dari Kawanan Harimau  

Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi desa wisata tanpa belajar kebudayaan. Desa Ketenger kerap menggelar pertunjukan budaya setempat. Adapun budaya yang kerap dipertontonkan adalah ebeg. Ebeg adalah kesenian tari Banyumas yang menggunakan properti kuda dari anyaman bambu. Ada juga begalan yang merupakan perpaduan dari seni tari dan lawak yang diiringi gamelan.

Pengunjung dapat menemukan benda peninggalan kolonial Belanda di sini. Di Desa Ketenger, pengunjung dapat menemukan rel lori yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil perkebunan pada zaman Belanda. Tempat ini juga bisa menjadi spot foto yang instagramable ya.

Jika ingin menikmati sejuknya hawa Desa Ketenger lebih lama, pengunjung dapat bermalam di sini. Pengunjung dapat menginap di tenda-tenda ataupun home stay yang sudah disediakan oleh warga setempat. Harga penginapan di sini bervariasi sehingga dapat disesuaikan dengan budget masing-masing.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.