Lagi Asyik Rekam Demo Omnibus Law, Warga Dipukul Polisi

Sebuah rekaman video yang memperlihatkan tindakan kasar polisi saat aksi unjuk rasa atau demo Omnibus Law beredar di media sosial Twitter.

Lagi Asyik Rekam Demo Omnibus Law, Warga Dipukul Polisi Tangkapan layar polisi pukul kaca mobil perekam aksi demo Omnibus Law. (Twitter)

Semarangpos.com, SEMARANG – Tindak kekerasan diduga banyak dilakukan aparat kepolisian saat mengamankan unjuk rasa atau demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Tindak kekerasan itu tak hanya dilakukan kepada demonstran maupun wartawan yang meliput, tapi juga kepada warga yang tengah mengabadikan aksi unjuk rasa tersebut.

Hal itu seperti yang diceritakan pemilik akun Twitter @kuncilari. Ia mengaku mendapat perlakuan represif aparat kepolisian saat merekam aksi demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Perlakuan kasar aparat kepolisian itu diperlihatkan pengguna akun @kuncilari dalam video yang diunggahnya, Rabu (7/10/2020).

Misterius! Api Abadi Mrapen di Grobogan Tiba-Tiba Padam

Dalam video berdurasi 8 detik itu, terlihat polisi memukul kaca mobil korban saat tengah merekam aksi pengamanan demonstran dari dalam mobil.

“polisi k*nt*l kaca gua dipukul anjing gara@ ngerekam,” tulis akun @kuncilari dalam caption videonya.

Dalam video itu, memang terlihat kondisi jalan yang mulai tidak kondusif karena adanya aksi unjuk rasa. Pria di dalam mobil itu pun dengan cekatan merekam kejadian itu kemungkinan dengan menggunakan telepon pintar.

Namun, saat melaju pelan-pelan secara tiba-tiba seorang polisi mendekati dan memukul kaca mobil.

Lokasi 

Meski demikian, belum diketahui kejadian itu ada di daerah mana. Hal itu dikarenakan aksi unjuk rasa atau demo menolak Omnibus Law yang berakhir ricuh pada Rabu terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).


Gawat! Wartawan di Semarang Dapat Intimidasi Polisi saat Demo Omnibus Law

Video yang diunggah akun @kuncilari itu pun sempat viral. Bahkan, hingga Kamis (8/10/2020), video tersebut sudah tayang 680.400 kali.

Video itu juga mendapat reaksi beragam dari netizen atau warganet. Banyak warganet yang geram dengan aksi aparat kepolisian itu hingga memberikan cemooh dan hujatan.

“Kalo gue sih langsung turun ngamuk minta ganti rugi kalo kaca mobil lecet, ku pentung balik kapalnya pake botol Tupperware,” tulis pemilik akun @chaengw***.

“Sebrutal itu aparat hari ini, merekam doang di geprak, perusakan property tuh,” tulis akun @H***anM****da*. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.