Peringati HAN, Pemkot Pekalongan Bagi Bingkisan ke Anak Kurang Beruntung
Sebagai bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Anak Nasional atau HAN 2020, Pemkot Pekalongan membagikan 35 paket bantuan sosial (bansos).
Semarangpos.com, PEKALONGAN — Sebagai bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Anak Nasional atau HAN 2020, Pemerintah Kota Pekalongan memberikan 35 paket bantuan sosial (bansos). Bingkisan dibagikan sebagai upaya memenuhi kebutuhan spesifik anak dan perempuan.
Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Dalam upaya memberdayakan anak dan perempuan, Pemerintah Kota Pekalongan bersama Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) menyediakan 35 paket bantuan sosial.
Pembagian bansos dalam rngka HAN 2020 di Pekalongan dilakukan melalui Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (#Berjarak) di Ruang Amarta Sekretariat Daerah setempat, Sabtu (11/7/2020).
Mengenal Huk, Motif Batik Para Penguasa
Bantuan tersebut diterima oleh Pemkot Pekalongan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah beberapa hari sebelumnya.
Penyerahan bansos diberikan oleh Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz. Pemberian bansos juga didampingi oleh pelaksana tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Soesilo. Bansos diberikan kepada 35 perwakilan anak dari masing-masing kelurahan yang ada di Kota Pekalongan.
Tidak Mampu
Pada kesempatan tersebut, Saelany mengungkapkan bahwa sasaran penerima bantuan adalah anak Kota Pekalongan yang khususnya anak sekolah tidak mampu, disabilitas, anak yang mengalami drop out (putus sekolah) hingga anak korban kekerasan.
Istimewanya Sega Godog depan Makam Raja
“Bantuan ini kami berikan untuk memberikan suatu kebahagiaan untuk mereka sejumlah 35 paket bansos pemenuhan kebutuhan spesifik anak dan perempuan sebagai salah satu kelompok rentan di tengah pandemi Covid-19 ini,” tutur Saelany dalam Instagram @pemkotpekalongan, Minggu (12/7/2020).
Saelany berharap dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, anak-anak di Kota Pekalongan dapat terpenuhi haknya. Dirinya juga menginginkan anak-anak di Kota Pekalongan tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, berakhlak baik, serta kreatif. Hal ini seiring dengan prestasi kota Pekalongan yang mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak di tingkat madya tahun 2019 lalu.
“Semoga anak-anak Kota Pekalongan ini hak-hak anak bisa terpenuhi semua, tidak ada kasus bullying sehingga bisa menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, berakhlaqul karimah, selalu ceria, kreatif, dan memiliki keinginan yang kuat untuk berkembang dan selalu membanggakan,” tutup Saelany.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Hari Anak, Istri Karyawan Semen Gresik Goes to School di Rembang
- Sempat Tertunda, Kantor Imigrasi Pekalongan Akhirnya Diresmikan
- Siap-Siap! SKB CPNS 2019 Kota Pekalongan Mulai Digelar September
- Terdampak Covid-19, 42 Warga Pekalongan Terima Kartu Jateng Sejahtera
- Pemkot Pekalongan Buka Pelatihan Kerja Guna Kurangi Pengangguran
- Ini Cara Pekalongan Lindungi Pekerja Bukan ASN
- Begini Cara Pekalongan Kurangi Angka Pengangguran
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.