Polresta Solo Pastikan Daging Sapi Palsu di Bandung Bukan dari Kota Solo
Jajaran Polresta Solo memastikan pasokan daging sapi palsu atau daging babi yang dikamuflasekan sebagai daging sapi, bukan dari Kota Solo.
Semarangpos.com, SOLO – Jajaran Polresta Solo memastikan pasokan daging sapi palsu atau daging babi yang dikamuflasekan sebagai daging sapi, bukan dari Kota Solo.
Hal itu diungkapkan jajaran Polresta Solo menindaklanjuti kabar daging sapi palsu yang diungkap Polresta Bandung beberapa waktu lalu. Saat itu dinyatakan daging sapi palsu itu dari Kota Solo.
Saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu (17/5/2020) siang, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, mengatakan jumlah peternakan babi di Kota Solo sangat sedikit. Menurutnya, berdasarkan hasil pengecekan kepolisian tidak ada peternak atau pemasok daging babi yang mengirim daging babi ke luar Kota Solo.
7.000 Warga Jateng di Jabodetabek Sudah Terima Bantuan
“Kami sudah mengecek salah satunya di wilayah Mojosongo. Pengiriman daging babi hanya di lokal Kota Solo saja,” ujar Kapolres.
Ia menyebut kemungkinan dalam ungkap kasus di Polresta Bandung itu, daging sapi palsu dikirim dari peternakan luar Kota Solo. Lantas, bisa jadi pengakuan tersangka itu yang dimaksud adalah wilayah Soloraya selain Kota Solo.
Ketua Satgas Anti Mafia Pangan, AKBP Iwan Saktiadi, mengatakan tidak ada kelangkaan bahan pangan di Kota Solo yang menimbulkan peluang-peluang manipulasi daging sapi seperti kasus di Kota Bandung.
Umat Islam Banyumas Diajak Laksanakan Salat Id di Rumah Saja
Sebelumnya, ia menyatakan kepolisian Kota Solo siap membantu penyelidikan hingga ke sumber pemasok jika informasi dari Polres Bandung benar.
Siap Koordinasi
Mereka juga siap berkoordinasi membongkar praktik pemalsuan daging tersebut. Tetapi, sampai saat ini tidak ditemukan pemasok daging babi dari Solo ke Bandung.
Wakapolresta Solo mengatakan dalam pengecekan gudang penyimpanan sembako untuk pendistribusian bantuan sosial hingga saat ini juga tidak ada hal-hal terkait kelangkaan daging sapi yang berdampak pada manipulasi daging babi.
737 Pekerja Migran Tiba di Jateng, Potensi Kasus Covid-19 Bertambah?
Ia menambahkan ketersediaan bahan pangan Kota Solo saat ini dalam kondisi normal dan harga stabil. Sehingga, tidak ada anomali kelangkaan yang menimbulkan peluang untuk memperdagangkan daging babi dengan motif seperti di Bandung itu.
Baca Juga
- 5 PSK Diamankan Tim Sparta Polresta Solo saat Mangkal
- 2 Pemuda Pengedar Sabu-Sabu di Solo Ditangkap
- Polisi Bekuk 5 Tersangka Sabu-Sabu Solo
- Polresta Solo Pantau Kasus Pinjol Ilegal, Ada Nasabah Dari Solo?
- Perempuan Berbaju Merah Muda di Solo, Terekam Kamera Curi Uang Rp19 Juta
- Pedagang Pasar Bringin Semarang Asal Boyolali Tertangkap Jual Daging Sapi Oplosan
- Tujuh Pemudik Bermotor Terjaring Polisi Solo, Mereka Dibawa ke tempat karantina
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.